- Daily Mirror
VIVA – Manchester United sedang dalam tren yang positif dalam beberapa pertandingan terakhir. Mereka belum terkalahkan dalam enam laga terakhir di semua kompetisi.
Selain itu, The Red Devils juga secara mengesankan mampu duduk di urutan kedua klasemen sementara Premier League dengan perolehan 33 poin dari 16 laga. Skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer hanya kalah jumlah selisih gol dari pemuncak klasemen Liverpool.
Pencapaian MU yang mengesankan pada beberapa pertandingan terakhir ternyata mendapatkan pujian bernada nyinyir dari manajer Manchester City, Pep Guardiola. Dia mengaku, tak terlalu terkejut dengan pencapaian diraih MU hingga pertengahan musim ini.
Guardiola pun masih menganggap rival sekota tim asuhannya itu sebagai klub besar. Menariknya, Guardiola seperti menyindir MU yang raihan trofinya tidak terlalu banyak selepas ditinggalkan manajer legendaris Sir Alex Ferguson.
"MU selalu menjadi klub besar ketika saya menghadapi mereka bersama Barcelona, Bayern Munich, dan di sini. Setiap tahun saat kami memulai musim, MU selalu menjadi pesaing," ucap Guardiola, seperti dikutip Goal, Rabu 6 Januari 2021.
"JIka itu tidak terlihat dalam beberapa musim terakhir, itu adalah pertanyaan bagi mereka. Akan tetapi, tidak ada bedanya menghadapi MU atau pesaing lainnya," ujarnya.
Reputasi MU sebagai klub besar memang mulai meredup selepas Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun. Klub yang bermarkas di Old Trafford itu bahkan belum pernah mengakhiri Premier League di atas rival sekotanya sejak terakhir kali juara pada musim 2012/2013.
Kendati demikian, dominasi The Citizens dalam derby Manchester mulai berkurang sejak Solskjaer mengisi kursi manajer sang rival. Dari lima pertemuan terakhir, MU meraih tiga kemenangan sekali imbang dan hanya sekali kalah.
Namun hal itu enggan dipusingkan Guardiola. Dia tak khawatir rekor buruk tersebut akan berlanjut saat melakoni derby Manchester pada babak semifinal Piala Liga di Old Trafford, Kamis 7 Januari 2021, dini hari WIB.
"Ini adalah persaingan di kota Manchester dan selama beberapa dekade, MU berada di atas ManCity. Kami sangat bangga dan merupakan suatu kehormatan selama dekade terakhir untuk berada di sana bersama mereka dan menang pada sebagian besar waktu dan terkadang kalah," ungkap manajer asal Spanyol tersebut.
