Big Match MU Vs Liverpool Tidak Dipromosikan di Media Sosial, Ada Apa?
- https://twitter.com/LFC
VIVA – Big match bakal tersaji di pekan ke-34 League malam ini, Minggu 2 Mei 2021. Ada duel bertajuk North West Derby antara dua seteru, Manchester United dan Liverpool di Old Trafford.
Ada fenomena menarik jelang duel ini. Baik MU maupun Liverpool tidak mempromosikan laga panas ini di media sosial. Baik itu dalam bentuk foto latihan tim atau persiapan jelang duel krusial ini.
Unggahan terakhir MU dan Liverpool terjadi pada Jumat 30 April 2021. Mereka sama-sama menyerukan aksi boikot media sosial.
"Kami bergabung dengan klub, pemain dan organisasi dalam aksi boikot media sosial, di akhir pekan ini. Pelecehan dan diskriminasi dalam bentuk apapun tidak diperbolehkan. Ini harus dihentikan," tulis pernyataan MU.
"Akhir pekan ini, kami berdiri bersama untuk memulai perubahan penting. Kami harus melawan segala bentuk diskriminasi dalam berbagai bentuk. Fans bisa melaporkan insiden rasisme, kebencian dan pelecehan diskriminatif secara online lewat link di bio kami," tulis pernyataan Liverpool.
Rupanya gerakan ini diinisiasi oleh Asosiasi Sepakbola Inggris (FA). Klub-klub Inggris secara kompak melakukan aksi boikot media sosial dari mulai Facebook, Twitter dan Instagram.
Mereka menyoroti masalah diskriminasi dan pelecehan yang dialami oleh para pesepakbola secara online. Lewat pernyataannya, kubu Premier League ingin menekankan bahwa perusahaan media sosial harus berbuah lebih banyak untuk memberantas kebencian online, sambil menyoroti pentingnya mendidik orang-orang dalam perjuangan berkelanjutan melawan diskriminasi.
PFA, LMA, PGMOL, Kick It Out, Women's Championship, Women in Football, dan FSA akan bergabung dengan FA, Premier League, EFL, dan Liga Super Wanita dalam boikot tersebut.
Boikot media sosial akan berlangsung selama empat hari, dimulai Jumat, 30 April pukul 21.00 WIB, dan berakhir pada pukul 05.59 WIB, Selasa, 4 Mei 2021.
Istri Dituduh Korupsi, PM Spanyol Bakal Umumkan Putusan Pengunduran Dirinya Hari Ini
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez berencana mengumumkan pengunduran dirinya pada Senin, 29 April 2024, pukul 12.00 siang usai tuduhan korupsi yang dilakukan istrinya
