- Daily Mirror
VIVA – David De Gea belakangan ini mendapat serangan kritik. Sebabnya penampilan dia saat final Liga Europa melawan Villarreal. Di mana penalti dari lawan gagal dimentahkan.
Gabino Rodriguez, mantan pelatih De Gea angkat bicara soal ini. Dia menganggap sang kiper tidak bisa disalahkan begitu saja atas kegagalan MU di musim ini.
Menurut dia, memang MU saat ini tidak kuat. Pertahanan mereka begitu lemah. Dia pun menyoroti karakter Ole Gunnar Solskjaer yang begitu lembut dan terbawa ke tim.
"Saya selalu percaya tim adalah cerminan sejati dari karakter pelatihnya. Lihatlah yang dipimpin Sir Alex Ferguson, dan mereka tidak menunjukkan belas kasihan," kata Gabino, dikutip dari Tribal Football.
"Tapi tim Ole lebih lembut dari kue muffin dan David menderita atas konsekuensi dari kelemahan pertahanan," imbuhnya.
Gabino memberi saran kepada Solskjaer untuk membenahi kelemahan pertahanan MU. Jangan sampai malah De Gea jadi korban.
"Anda perlu melindungi aset terbaik Anda dalam tim. Tapi hanya ada kekacauan yang tidak terkendali antara lini tengah dan pertahanan dengan celah," tuturnya.
"Pada dasarnya tim Ole memiliki kelemahan defensif yang brutal. Kedua bek tengah terlalu lambat, mereka tidak memerintah dan tim lain sangat menyadarinya," tambah Gabino.
Taktik yang dirancang Solskjaer untuk MU juga jadi perhatian Gabino. Bahkan sebagai orang yang biasa ada di bangku cadangan sebagai staf pelatih, dia tak yakin dengan apa yang diperlihatkan tim ketika bermain.
"Di masa lalu Roy Keane dan Paul Scholes tidak cuma mendikte permainan, tapi melakukan pekerjaan kotor dan menjadi tulang punggung pertahanan. Di tim Ole, Edison Cavani adalah bek terbaik," ujarnya.
