- Squawka
VIVA – Jelang pertandingan pekan ke-11 Premier League antara Manchester United melawan Manchester City, sosok Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani jadi sorotan. Keduanya bakal jadi ancaman dalam duel MU vs ManCity yang dilangsungkan di Old Trafford Stadium, Sabtu malam WIB 6 November 2021.
Gelandang ManCity, Bernardo Silva yang mengutarakan hal itu. Menurut dia, Ronaldo dan Cavani tidak bisa dibiarkan terlalu bebas bergerak di area pertahanan mereka. Karena itu bisa jadi bumerang.
Pemain seperti Ronaldo dan Cavani memiliki tipe predator. Mereka bahkan bisa mencetak gol, meski peluang yang dimiliki ketika itu terlihat sangatlah sedikit untuk bisa membobol gawang lawan.
ManCity harus benar-benar memperhatikannya. Kalau bisa, kedua pemain itu tidak dibiarkan untuk bebas bergerak menerima aliran bola dari lini tengah maupun pertahanan MU.
"Dengan pemain seperti Cavani dan Ronaldo. Ketika mereka memiliki peluang, mereka mematikan. Mereka tidak membutuhkan banyak ruang untuk mencetak gol," kata Bernardo, dikutip dari Tribal Football.
Bernardo jelas tak sembarangan mengutarakan pendapatnya tersebut. Ronaldo memiliki catatan empat gol dalam tujuh pertandingan Premier League yang telah dijalaninya.
Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani dalam duel Tottenham vs MU
- twitter.com/manutd
Sedangkan Cavani yang baru mencetak satu gol dari lima laga Premier League tak bisa dianggap remeh. Striker asal Uruguay itu dikenal memiliki karakter pantang menyerah.
Penguasaan Bola Jadi Kuncinya
Lantas bagaimana cara ManCity untuk bisa meredam kedua penyerang MU tersebut. Menurut Bernardo, penguasaan bola semaksimal mungkin yang jadi kuncinya.
Dengan cara menguasai bola terus-menerus, ManCity akan menyulitkan MU untuk keluar dari tekanan. Ronaldo dan Cavani yang berdiri di barisan depan akan minim pasokan bola.
Mereka juga harus memberi tekanan ke area pertahanan MU. Setidaknya hingga ke sepertiga akhir bagian lapangan. Lalu jangan lupa juga untuk sigap dalam memotong aliran bola dari Setan Merah ketika hendak melakukan serangan balik.
"Satu-satunya cara untuk menghindari mereka menciptakan peluang adalah dengan menguasai bola. Menguasai bola sebanyak yang kami bisa dan coba menempatkan mereka di sepertiga akhir lapangan untuk mencegah serangan balik sebanyak mungkin," tuturnya.
