- AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Inggris – Manajer Manchester United, Erik ten Hag melunak sikapnya terkait ribut-ribut dengan Jadon Sancho. Juru taktik asal Belanda itu dikabarkan mau menggelar pertemuan.
Erik ten Hag ingin menjernihkan suasana dengan pembicaraan tersebut. Laporan dari Daily Mail, sikap itu berdasar dengan masukan dari orang lain yang merasa Jadon Sancho belum dapat kesempatan yang adil di skuad utama.
Sedangkan ten Hag dianggap mengistimewakan Antony. Inilah yang memicu kecemburuan, sehingga jika tidak segera dijernihkan suasananya malah akan membuat kondisi internal tim berjuluk Setan Merah berantakan.
Ten Hag terlibat friksi dengan Sancho setelah MU dikalahkan Arsenal dengan skor 1-3 di Emirates Stadium dalam lanjutan Premier League, Minggu malam WIB 3 September 2023, Dalam konferensi pers, sang juru taktik menjawab pertanyaan tentang tidak adanya Sancho dalam skuad.
Dijelaskan oleh ten Hag, Sancho tidak dia pilih dalam skuad karena dalam latihan di pekan lalu tidak maksimal. Sehingga dia harus memasukkan pemain lain yang dianggap performanya lebih baik.
"Kami tidak memilihnya berdasar penampilannya dalam latihan. Anda harus mencapai level tertentu setiap harinya di MU," tutur ten Hag.
Ketika ucapan ten Hag ini menyebar di media massa, Sancho langsung bereaksi. Melalui media sosial pribadi, pemain berusia 23 tahun itu membela diri, sehingga dianggap melawan kepada ten Hag.
"Tolong jangan percaya dengan semua yang Anda baca. Saya tidak akan membiarkan orang-orang mengatakan hal yang sepenuhnya tidak benar karena saya sudah berperilaku sangat baik dalam latihan pekan ini," ujar Sancho.
Pertikaian ini kemudian jadi sorotan. Sancho kemudian dimasukkan ke dalam daftar pemain yang bertikai dengan ten Hag, seorang manajer yang tak segan menyingkirkan pemain.
Cristiano Ronaldo yang berstatus megabintang saja dibuang oleh ten Hag usai melakukan wawancara kontroversial. Kini nama Sancho masuk dalam pusaran isu serupa.