Yaya Toure ke Piala Afrika, Ujian Berat City

VIVAnews – Manajer Manchester City, Roberto Mancini mengaku merasa keberatan harus melepas Yaya Toure ke Piala Afrika. Toure akan memperkuat Pantai Gading dalam ajang Piala Afrika yang berlangsung pada 21 Januari-12 Februari 2012.

Toure dijadwalkan akan pergi setelah laga babak ketiga Piala FA melawan MU pada 8 Januari. Namun, Mancini berharap bisa menahannya sampai laga semifinal Piala Carling melawan Liverpool pada 11 Januari dan melawan Wigan di Premier League pada 16 Januari.

“Yaya tak harus pergi setelah laga melawan United, dua minggu sebelum dimulainya Piala Afrika. Namun kami akan menemukan solusi dengan Pantai Gading. Namun itu sulit. Saya harap bisa menahannya untuk seminggu lagi, namun saya berbicara dengan pelatih Pantai Gading dan itu sulit. Kami akan coba,” kata Mancini seperti dilansir Daily Star, Kamis 29 Desember 2011.

“Kehilangan Yaya akan menjadi ujian berat. Dia bisa bermain dalam posisi yang berbeda. Dia bisa bermain di belakang striker dan dia fantastis, dia mengubah permainan,” lanjutnya.

Toure sendiri berharap bisa menunda bergabung dengan timnas Pantai Gading. Dia berharap bisa memperkuat City sebelum memperkuat negaranya.

“Kami akan mulai berlatih bersama tim nasional pada 11 Januari. Masalahnya di negara ini (Inggris) kompetisi tidak berhenti. Di Eropa mereka berhenti bermain sedikitnya dua minggu. Di Inggris, pada Desember dan Januari kami bermain setiap 3 hari,” kata Toure.

“Maka saya bisa pergi pada tanggal 16 atau 17. Kompetisi tak dimulai sampai tanggal 21. Jika kami lolos dari grup, maka ada 3 pertandingan tambahan. Maka jika tim kami menang, saya pergi untuk sementara. Namun jika tersingkir saya akan kembali ke klub,” lanjutnya.