Sumber :
- REUTERS/Darren Staples
VIVAbola
- Trofi Piala FA mungkin dianggap kurang bergengsi di Inggris, tapi Daniel Sturridge sepertinya tidak sependapat dengan anggapan tersebut. Striker 24 tahun itu menangis usai Liverpool dikalahkan Arsenal 1-2 pada laga 16 besar Piala FA di Stadion Emirates, Minggu 16 Februari 2014 waktu setempat.
Seperti dikutip dari
Daily Mail
, Sturridge menangis usai wasit Howard Webb meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Bek Arsenal, Kieran Gibbs, bahkan sampai coba menghibur striker timnas Inggris itu.
Piala FA memang salah satu dari dua gelar yang masih mungkin bisa direbut Liverpool musim ini. Sedangkan di pentas Premier League, tim besutan Brendan Rodgers itu masih berada di posisi keempat, tertinggal 4 poin dari Chelsea di puncak klasemen.
Penampilan buruk Sturridge diyakini menjadi salah satu alasan kenapa mantan pemain Chelsea itu menangis di akhir pertandingan. Sturridge gagal memanfaatkan sejumlah peluang emas. Padahal sebelumnya mantan pemain junior Manchester City itu selalu mencetak gol dalam 7 pertandingan terakhir.
Saking inginnya memaksakan pertandingan berakhir imbang 2-2, Sturridge sampai rela mengikat tali sepatu kiper Arsenal, Lukasz Fabianski, saat
injury time
babak kedua. Sturridge berusaha mencegah Fabianksi mengulur-ulur waktu pertandingan.
"
Sedih. Saya benci kalah. Berusaha untuk tetap bersemangat meski sulit. Saya masih memiliki keyakina
Baca Juga :
Arsenal Ditimpa Kesialan Jelang Musim 2016/17
Baca Juga :
Harga Mahal untuk Sebuah 'Penyesalan'
Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali
Klopp menginginkan posisi itu untuk mengurangi beban kerjanya.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :