- Daily Mail
VIVAbola - Nama Andrei Kanchelskis mungkin terdengar asing di telinga fans muda Manchester United. Namun, namanya bakal kembali populer setelah ia memicu permusuhan dengan manajer MU, Louis van Gaal.
Pahlawan MU di awal 1990an ini mendesak MU memecat Van Gaal. Mantan winger asal Rusia ini menganggap manajer asal Belanda itu tak akan memberikan kesuksesan, bahkan dalam satu dekade ke depan.
"Dengan Louis van Gaal sebagai manajer, mereka (MU) tidak akan menjadi juara dalam 10 tahun ke depan," kata Kanchelskis kepada sebuah media Rusia seperti dilansir givemesport.
"Saya tidak mengerti dengan tipe sepakbola yang ia terapkan kepada pemain-pemainnya. Jelas mereka tidak akan mampu bersaing dengan Chelsea dan Manchester City," lanjutnya.
Sosok yang sukses menyumbangkan gelar Premier League bagi MU pada 1992 dan 1993 ini juga menganggap permainan MU di bawah rezim Van Gaal sangat tidak enak untuk ditonton.
"Mereka terlihat sangat memalukan. 75 ribu orang datang ke stadion untuk melihat pertandingan, tapi mereka sangat kecewa. Saya merasa harus minta maaf kepada fans," kata pria 45 tahun ini.
Kekecewaan Kanchelskis muncul setelah MU sukses dipermalukan Southampton 0-1 di Old Trafford, beberapa pekan lalu. Dan kemenangan 2-0 MU atas Queens Park Rangers juga dianggap tak spesial baginya.
"Pemain-pemain MU dari 1993 seperti Paul Ince, Eric Cantona, Paul Scholes, Peter Schmeichel, hingga Ryan Giggs akan menarik rambut mereka (kecewa)," tegas Kanchelskis. (one)
Baca juga:
Hattrick Messi Pimpin Barca Hancurkan Super Depor
Atletico Terus Ancam Barcelona Usai Hajar Granada
Hasil Lengkap Pertandingan Sepakbola Eropa Semalam
Rekor Buruk Mourinho di MU
Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.
