- Mirror
Kepindahan Sterling ini sekaligus mengakhiri spekulasi terkait masa depan sang pemain di Anfield yang semakin tak menentu dalam beberapa bulan terakhir. Dan juga melepasnya dari kecaman berbagai pihak yang tidak terima dengan sikapnya menolak tawaran perpanjangan kontrak.
Pemain berdarah Jamaika enggan memperpanjang kontrak bersama The Reds, karena menginginkan kenaikan gaji. Permintaannya itu ternyata dianggap sebagai sebuah hal yang tidak wajar bagi manajemen.
Berikut fakta menarik dari kepindahan Sterling ke Manchester City seperti dilansir Eurosport:
Tiga kali pengajuan tawaran
Manchester City diketahui perlu tiga kali mengajukan tawaran kepada Liverpool untuk memuluskan keinginan mereka mendatangkan Sterling. Tawaran pertama kali yang diberikan oleh The Citizens ialah £35 juta, kemudian yang kedua £40 juta, dan berakhir di tawaran ketiga pada angka £49 juta atau setara dengan Rp1 triliun.
Dana yang dikeluarkan Liverpool ketika memboyong Sterling
Liverpool memboyong Sterling ke Anfield pada 2010 lalu dari Queens Park Rangers. Ketika itu sang pemain yang masih berusia 15 tahun dibanderol dengan harga £600 ribu atau setara dengan Rp12,4 miliar saja.
Keuntungan yang diraup Liverpool
Dengan menjual Sterling ke Manchester City, itu berarti Liverpool mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan. Total, manajemen The Reds meraup untung sebesar £48,4 juta atau hampir sama dengan Rp1 triliun!
Pendapatan berlipat ganda
Selama membela Liverpool, Sterling diberikan gaji £35 ribu per pekannya. Jumlah itu tidak akan menjadi apa-apanya jika nanti dia bermain untuk Manchester City. Kabar yang beredar sebelumnya, The Citizens berani membayar Sterling hingga £200 ribu atau setara dengan Rp4 miliar setiap pekannya.
QPR juga mendapat untung
QPR, klub lama Sterling juga mendapat guyuran dana yang lumayan besar dengan adanya kesepakatan antara Liverpool dengan Manchester City. Dalam klausul penjualan sebelumnya, QPR disebut berhak mendapat bagian sebesar 20 persen andai Liverpool melepas Sterling ke klub lain. Itu berarti, QPR akan mendapatkan bagian sebesar £10 juta atau setara dengan Rp206 miliar. (art)
