Sumber :
VIVA.co.id
- Ketegangan antara Arsene Wenger dan Jose Mourinho, tampaknya akan terus terpelihara, setelah pelatih The Gunners itu dengan terbuka memberikan dukungannya bagi Eva Carneiro, dokter cantik yang sedang berselisih dengan Mourinho.
"Peraturan adalah peraturan," kata Wenger yang ditujukan pada Mourinho, tentang pertengkarannya dengan dokter Eva Carneiro dan kepala fisioterapi Jon Fearn, seperti dikutip dari laman
Mirror , Sabtu 15 Agustus 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Baca Juga :
Scholes Ramal MU Paceklik Trofi 2 Tahun
"Peraturan adalah peraturan," kata Wenger yang ditujukan pada Mourinho, tentang pertengkarannya dengan dokter Eva Carneiro dan kepala fisioterapi Jon Fearn, seperti dikutip dari laman
Baca Juga :
Januzaj Kesal dengan Perlakuan Mourinho
Pelatih gaek dari Prancis itu seolah ingin menambah panas situasi, dengan menyebut perselisihan itu memperlihatkan hilangnya soliditas di Stamford Bridge. "Itu adalah persoalan di dalam sebuah klub. Jika Anda tidak bersatu, itu akan lebih sulit."
"Kepercayaan dan persatuan di dalam klub menciptakan kekuatan. Cerita yang terjadi di Chelsea, saya belum mengikutinya. Saya tidak memiliki keingintahuan yang besar dalam apa yang terjadi," ujarnya.
Wenger menyebut peraturan sudah sangat jelas, saat wasit memberi indikasi bagi tim medis untuk datang, maka mereka bisa masuk. "Setelah itu, dalam situasi ini, saya tidak tahu. Tetapi, peraturan sangat jelas. Wasit membuat putusan."
Pertikaian Maurinho dan Carneiro terjadi dalam pertandingan melawan Swansea, pekan lalu, setelah Carneiro dan Fearn masuk ke lapangan untuk membantu Eden Hazard, yang dianggap Mourinho merugikan, karena Chelsea terpaksa bermain hanya dengan sembilan orang. (asp)
Halaman Selanjutnya
Pelatih gaek dari Prancis itu seolah ingin menambah panas situasi, dengan menyebut perselisihan itu memperlihatkan hilangnya soliditas di Stamford Bridge. "Itu adalah persoalan di dalam sebuah klub. Jika Anda tidak bersatu, itu akan lebih sulit."
