Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Manajer Liverpool, Brendan Rodgers mendapat kritik tajam usai timnya dibekuk Manchester United 1-3 di Old Trafford, Sabtu 12 September 2015 malam WIB. Pria asal Irlandia Utara tersebut dianggap memaksakan formasi 4-3-3.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Liverpool Sudah Temuka Pengganti Juergen Klopp
Hal tersebut terlontar mulut dari legenda Liverpool, Jamie Carragher. Menurutnya, formasi 4-3-3 hanya cocok bagi tim yang memiliki kerap bermain melebar. Sedangkan The Reds justru dihuni banyak striker, dan gelandang yang dipaksa menjadi winger.
"Saya tak paham dengan obsesinya memainkan 4-3-3. (Formasi) itu membuat Benteke kurang mendapat dukungan. Jadi, Rodgers harus berhenti menggunakan 4-3-3, karena itu tak bekerja," kata Carragher seperti dilansir Sky Sports.
"Mereka memiliki banyak striker, tak ada pemain sayap --cuma Jordon Ibe, tapi terus bermain dengan 4-3-3. Bagi saya, (Philippe) Coutinho bukan pemain sayap, dan saya pun tak mengerti kenapa (Danny) Ings main di posisi itu," lanjutnya.
Selain Benteke dan Ings, Liverpool juga masih memiliki penyerang lain, Divock Origi. Bahkan, Carragher juga mengingatkan, The Reds masih memiliki pemain lain yang juga bisa dioptimalkan jika menggunakan formasi dengan dua striker.
"Coba pikir, ada berapa banyak striker yang dimiliki Liverpool. Bahkan, masih ada (Daniel) Sturridge, yang masih menunggu waktu untuk come back," ucap mantan pemain dengan nama lengkap James Lee Duncan Carragher tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Mereka memiliki banyak striker, tak ada pemain sayap --cuma Jordon Ibe, tapi terus bermain dengan 4-3-3. Bagi saya, (Philippe) Coutinho bukan pemain sayap, dan saya pun tak mengerti kenapa (Danny) Ings main di posisi itu," lanjutnya.
