Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Sebagai kompetisi paling elite di dunia, Liga Inggris punya persaingan begitu ketat antar klub. Meski punya beberapa klub raksasa, namun tak berarti lantas mudah mengalahkan tim-tim yang punya kualitas di bawahnya.
Saking ketatnya kompetisi di Liga Inggris, banyak tim yang tak mampu tampil konsisten bahkan terpuruk. Bahkan, tim sekelas Manchester United, Liverpool, dan Chelsea pun pernah merasakan keterpurukan.
Akibat penampilan buruk, pelatih pun jadi sosok yang paling sering disalahkan. Pelatih seringkali jadi korban pemecatan manajemen klub, karena dianggap gagal mengangkat performa.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Saking ketatnya kompetisi di Liga Inggris, banyak tim yang tak mampu tampil konsisten bahkan terpuruk. Bahkan, tim sekelas Manchester United, Liverpool, dan Chelsea pun pernah merasakan keterpurukan.
Baca Juga :
Liverpool Sudah Temuka Pengganti Juergen Klopp
Akibat penampilan buruk, pelatih pun jadi sosok yang paling sering disalahkan. Pelatih seringkali jadi korban pemecatan manajemen klub, karena dianggap gagal mengangkat performa.
Dua musim lalu, David Moyes jadi korban pemecatan manajemen Manchester United. Moyes yang digadang jadi suksesor pelatih legendaris, Sir Alex Ferguson, dipecat hanya dalam waktu 9 bulan setelah datang ke Old Trafford. Moyes dituding jadi biang keladi kegagalan MU di musim 2013/2014.
Kemudian yang terbaru adalah pemecatan Brendan Rodgers oleh manajemen Liverpool. Performa melempem Liverpool musim ini berbuntut pemecatannya, setelah 3 tahun berada di Anfield.
Satu nama lainnya yang tengah terancam adalah pelatih fenomenal Chelsea, Jose Mourinho. Usai membawa
The Blues
juara musim lalu, Mourinho malah gagal mempertahankan performa anak asuhnya musim ini.
Terpuruk di posisi papan bawah klasemen Liga Inggris, performa Chelsea anjlok jika dibandingkan musim lalu. Kabar pemecatan Mourinho pun beredar kencang.
Hampir senasib dengan Mourinho, pelatih Tottenham Hotspur, Maurico Pochettino juga merasakan hal yang sama. Meski sedikit lebih beruntung, Pochettino resah dan mengatakan jika pemecatan menghantui setiap pelatih klub Liga Inggris.
"Di Eropa selalu ada tekanan. Saat masih di Spanyol, Argentina, dan Prancis, kita akan mengatakan itu berbeda. Inggris sebelumnya dianggap paling stabil, sebut saja Arsene Wenger atau Sir Alex Ferguson," ujar Pochettino, yang dilansir dari
Goal.com
.
"Tapi sekarang, setelah tiga tahun di sini, saya melihat bagaimana semua telah berubah. Memang benar ada lebih banyak tekanan pada pelatih dan dituntut hasil cepat," kata Pochettino.
Pemecatan pelatih di Inggris musim ini, dirasakan juga oleh Tim Sherwood. Sherwood dipecat manajemen Aston Villa, lantaran
The Villans
terdampar di posisi juru kunci klasemen musim ini. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dua musim lalu, David Moyes jadi korban pemecatan manajemen Manchester United. Moyes yang digadang jadi suksesor pelatih legendaris, Sir Alex Ferguson, dipecat hanya dalam waktu 9 bulan setelah datang ke Old Trafford. Moyes dituding jadi biang keladi kegagalan MU di musim 2013/2014.
