Formasi Kuno Kembali 'Unjuk Gigi' di Premier League Modern

Striker Leicester City, Jamie Vardy
Sumber :
  • Reuters / Andrew Boyers
VIVA.co.id
- Kepopuleran formasi 4-4-2 tengah menanjak setelah terlupakan selama nyaris satu dekade terakhir. Kesuksesan Leicester City dan Watford menjadi alasan tersebut.

Formasi dengan dua penyerang depan itu mulai ditinggalkan sejak 2001. Sepakbola modern kini lebih populer dengan firmasi 4-2-3-1 terutama di ajang Premier League.

Tetapi Leicester dan Watford kembali membawa nama 4-4-2 naik ke permukaan. Claudio Ranieri dan Quique Sanchez Flores jadi pengguna setia formasi "kuno" tersebut, hebatnya berhasil menjalani awal musim dengan sempurna.

Leicester di puncak klasemen dan tidak pernah menggunakan formasi 4-2-3-1 sekalipun sepanjang musim ini. Alasan Ranieri cukup bisa dimengerti, tak punya sosok kuat dan komplet untuk jadi penyerang tengah layaknya Sergio Aguero, Harry Kane, atau Didier Drogba.

Musim ini, Manchester United dan Chelsea tampak kesulitan dengan formasi 4-2-3-1 tahun ini karena terlalu mengandalkan Anthony Martial dan Diego Costa.

Hal itu juga bisa disadari Flores, dan keputusan itu terbukti ketika Watford pekan lalu membuat Liverpool tak bisa mengatasi duet Odion Ighalo dan Troy Deeney. 

Duo Watford ini menjadi pasangan yang paling banyak menciptakan peluang musim ini (29), bahkan lebih banyak dari Riyad Mahrez dan Jamie Vardy milik Leicester (23).

5 Pertemuan Terakhir MU Vs Tottenham, Hujan Gol dan Pembantaian
Tapi, tak semua pengguna formasi 4-4-2 bisa meraih sukses. Buktinya dua klub lain merasakan hal yang terbalik dibandingkan Watford dan Leicester. West Bromwich Albion di peringkat 13 klasemen, sementara Newcastle di peringkat 17.

Marcus Rashford Gantikan Kylian Mbappe di PSG?
Saat ini, total 11 klub Premier League menggunakan formasi 4-2-3-1 termasuk klub top macam Arsenal, ManCity, MU, Chelsea, sampai Tottenham. 4-4-2 hanya digunakan empat klub saja yaitu Leicester, Watford, West Brom, dan Newcastle United. Sementara 4-1-4-1  digunakan dua klub (Sunderland dan West Ham) dan 4-3-3 digunakan hanya oleh Liverpool.
Kapten Manchester United, Harry Maguire

Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United

Bek Manchester United, Harry Maguire, dianggap belum pantas menjadi kapten di klub berjuluk Setan Merah itu.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022