- REUTERS/Thomas Peter
VIVA.co.id - Claudio Ranieri sukses memimpin Leicester City menjadi juara Premier League musim lalu. Tapi, Jose Mourinho mengatakan tidak mau menukar kariernya dengan Ranieri. Kenyataannya, Mourinho pernah merebut karier Ranieri, ketika ditunjuk menjadi menangani Chelsea pertama kalinya, Juni 2004.
"Tanya padanya apakah mau bertukar karier dengan saya. Saya tidak akan menukar milik saya dengannya, tapi itu (juara Premier League) adalah pencapaian luar biasa," kata Mourinho, seperti dikutip dari Sunsport pada Minggu, 7 Agustus 2016.
Mourinho meraih titel Premier League pada musim pertama bersama Chelsea, yang bisa dia pertahankan musim berikutnya. Empat titel Liga dia raih secara beruntun, setelah sebelumnya dua titel bersama Porto. Mourinho menambah lemari trofinya dengan dua titel Serie A bersama Inter Milan.
Dia juga berhasil meraih trofi La Liga dengan Real Madrid, sebelum menambah trofi Premier League ketiga dalam periode keduanya di Chelsea. Walau dengan sederet kesuksesan, Mourinho mengakui kesuksesan Leicester membuatnya terkejut.
"Saya pikir, hanya mereka yang bertaruh (untuk kemenangan Leicester), dan mendapatkan semua uang itu, yang percaya (bahwa Leicester bisa jadi juara musim lalu). Saya tidak berpikir ada dari kita yang bakal mengira," katanya. Banyak pendukung Leicester seperti mendapat durian runtuh, dengan kesuksesan musim lalu.
Rumah-rumah judi sama sekali tidak menjagokan Leicester, sehingga memberi penawaran menggiurkan 5000 banding 1. Artinya, mereka menganggap hampir mustahil Leicester bisa juara. Hanya para pendukung setia the Foxes, yang bersedia mengeluarkan uangnya dipertaruhkan untuk kemenangan Leicester.
Mourinho akan kembali bertemu Ranieri, dalam pertandingan Community Shield Manchester United vs Leicester City, Minggu malam. Pertemuan terakhir mereka berakhir tragis bagi Mourinho, yang dipecat Chelsea beberapa hari setelah dikalahkan Leicester.
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Mourinho berharap Mkhitaryan bisa bermain lebih baik.
