Manajer West Ham Nilai Costa Seharusnya Kena Kartu Merah

Insiden penyerang Chelsea, Diego Costa, dengan kiper West Ham, Adrian
Sumber :
  • REUTERS/Marcelo del Pozo

VIVA.co.id - Manajer West Ham United, Slaven Bilic, menilai bila Diego Costa seharusnya mendapat kartu kuning kedua pada laga perdana Premier League, Selasa 16 Agustus 2016. Menurutnya, striker Chelsea itu melakukan pelanggaran keras kepada kiper The Hammers.

Terpopuler: Klasemen Akhir Premier League, Pesan Firman Utina untuk Bos Borneo FC

Dalam pertandingan yang dimenangkan oleh Chelsea dengan skor 2-1 tersebut, Costa sudah mendapatkan kartu kuning pertama di menit 19. Akan tetapi, pemain asal Spanyol kembali berulah dengan melanggar kiper Adrian.

Adrian yang tengah mencoba memainkan bola dan menipu sang lawan, ditekel oleh Costa. Pelanggaran itu bisa saja berbuah kartu kuning kedua, yang artinya membuat Diego Costa dikeluarkan.

Man City Juara 4 Musim Beruntun, Pep Guardiola: Ini Berkat Arsenal dan Liverpool

Beruntung, wasit hanya berikan peringatan kepada pencetak gol penentu kemenangan Chelsea di Stamford Bridge ini. Tetapi, Bilic melihat Costa sepantasnya mendapat kartu kuning kedua, yang berujung kartu merah.

"Diego Costa sudah dikartu sebelumnya. Itu adalah pelanggaran yang terlambat dan sembilan dari 10 kesempatan, ketika anda melanggar kiper seperti itu, harusnya anda mendapat kartu. Sayangnya, ini adalah kesempatan ke-10, namun saya lebih tertarik membicarakan pertandingan ketimbang Diego Costa," kata Bilic, seperti dilansir Sky Sports.

Terdegradasi dari Premier League, 3 Klub Ini Bakal Bersaing dengan Oxford United Musim Depan

"Dari sudut pandang saya, saya sudah melihat insiden itu dan saya kira Costa tidak melakukannya dengan sengaja, namun memang ia terlambat dan tak menyentuh bola. Ia bisa dikartu lagi dan mendapat kartu merah,” sambungnya.

Namun, Bilic enggan terlalu memusingkan hal tersebut dan lebih memilih kecewa akan gol telat dari timnya. Dia melihat timnya melakukan kesalahan di menit-menit akhir, yang membuat Chelsea bisa membalikkan keadaan.

"Namun saya tidak frustrasi karena itu, saya frustrasi karena gol telat kami. Ketika anda kalah dan kemasukan gol di menit-menit akhir, anda kecewa. Kami mampu bermain baik dan namun kami membuat kesalahan dan memberikan bola pada lawan,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya