- REUTERS/Marcelo del Pozo
VIVA.co.id – Striker Chelsea Diego Costa lolos dari hukuman, setelah melakukan tekel berbahaya pada kiper West Ham, Adrian. Kapten the Hammers Mark Noble mengatakan tidak menyalahkan wasit Anthony Taylor, namun menekankan perlunya teknologi video untuk membantu wasit.
Dilansir dari Mirror pada Rabu 17 Agustus 2016, Costa semestinya mendapatkan kartu merah, atau setidaknya kartu kuning kedua yang juga berujung kartu merah. Chelsea semestinya tidak menjadi pemenang pertandingan pada Selasa dini hari 16 Agustus lalu, jika Costa diusir dari lapangan.
Penyerang Spanyol berdarah Brasil, itu sangat beruntung karena mencetak gol kemenangan the Blues di menit 89, setelah lolos dari hukuman. "Saya tidak pernah menyalahkan wasit, karena saya tahu bagaimana beratnya tugas wasit, secepat apa permainan berjalan, tapi seseorang harus memberi kami bantuan," kata Noble.
Noble mengatakan tayangan ulang di televisi, tidak akan langsung memperlihatkan dengan jelas apa yang terjadi. "Butuh sekitar lima detik untuk seseorang di atas sana melihat rekaman, dan membantu wasit membuat keputusan," ucapnya.
"Kita telah menerapkan teknologi garis gawang. Kita telah melakukannya, dan apakah ada lagi perdebatan bola lewat garis atau belum? Tidak. Apakah dahulu kerap terjadi (perdebatan)? Ya. Sangat sederhana kan?" ujar Noble.
"Apa bedanya antara tekel yang berpotensi mencederai seseorang, dengan kartu kuning hanya untuk menarik baju lawan? Anda katakan pada saya, apa bedanya? Mereka (wasit) tidak bisa selalu membuat keputusan yang tepat, karena mereka hanya manusia," katanya.
Tekel Horor ke Rachmat Irianto, Asep Berlian Sampaikan Permintaan Maaf
Pemain Dewa United, Asep Berlian menyamapikan permintaan maaf setelah melakukan tekel horor ke pemain Persib Bandung Rachmat Irianto.
