- Reuters / Craig Brough
VIVA.co.id – Sosok Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dijadikan model bagi manajer Leicester City, Claudio Ranieri, untuk menantang pemain bintangnya, Riyad Mahrez. Ranieri sepertinya sudah "gerah" melihat klub asuhannya saat ini.
Memulai Premier League 2016-2017 sebagai juara bertahan, The Foxes (julukan Leicester) nyatanya sama sekali tak menunjukkan taringnya. Justru, mereka semakin mendekat ke zona degradasi.
Dari 18 pekan bergulirnya Premier League, Leicester hanya mampu meraih 4 kemenangan, 5 hasil seri dan 9 kekalahan. Dengan 17 poin, mereka berada di peringkat 16 klasemen sementara, dua strip di atas zona merah.
Untuk memotivasi Mahrez, Ranieri meminta pemain asal Aljazair tersebut untuk melihat sosok Ronaldo dan Messi agar mendapat bahan pembelajaran. Sebab, terlepas bermain untuk tim besar, karakter individu CR7 dan El Messiah bisa dijadikan role model.
"Ronaldo dan Messi adalah pemenang Ballon d'Or, dan mereka selalu ingin memenangkannya lagi dan lagi. Mereka selalu melihat ke depan," ujar Ranieri, dilansir Soccerway.
"Begitu pun Riyad (Mahrez) yang memperoleh banyak pelajaran musim lalu, tapi dia tak boleh merasa cepat puas. Dia harus selalu meningkatkan kemampuan. Dia kini mencoba untuk memenangkan Ballon d'Or, sama seperti pemain besar lain. Saya selalu ingin hal besar datang dari pemain hebat seperti Riyad, dia fantastis," ujarnya.
Musim lalu, Mahrez mencetak 17 gol di 37 penampilannya di Premier League. Tapi, musim ini, dia baru mencetak 3 gol dari 18 laga yang dilakoni. (one)
Diwarnai Kartu Merah, Ini 5 Fakta Chelsea Singkirkan Leicester City di Piala FA
Chelsea berhasil meraih kemenangan atas Leicester City dalam Perempat Final Piala FA di Stadion Stamford Bridge pada Minggu malam kemarin, 17 Maret 2024.
