Bintang Premier League Dukung Kebijakan Ekstrem Donald Trump

Presiden AS, Donald Trump.
Sumber :
  • REUTERS/Yuri Gripas

VIVA.co.id – Kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, melarang pengungsi dan warga dari tujuh negara muslim terus menuai kontroversi. Ada yang menolak, tapi beberapa mendukungnya.

Chelsea Pecat Pochettino, 4 Orang Lainnya Menyusul

Salah satu yang mendukung kebijakan Trump adalah bek Stoke City yang juga anggota tim nasional Amerika Serikat, Geoff Cameron. Menurut Cameron, apa yang dilakukan Trump sebagai upaya untuk membuat warganya aman.

Gelombang imigran di AS, disebut Cameron, sudah tak terkendali dan berpotensi bisa mengganggu keamanan nasional. Cameron menilai itu disebabkan oleh prosedur yang lemah.

Chelsea Mulai Jual Pemain

"Saya yakin kebijakan ini penting untuk keamanan semua penduduk, terlepas dari dia jagoan Anda atau bukan. Saya yakin ini akan membuat warga AS menjadi aman," terang Cameron seperti dilansir Soccerway.

Cameron mengutarakan, keamanan menjadi barang mahal bagi warga AS. Sebagai negara adidaya, dijelaskan bek 31 tahun tersebut, AS harus menciptakan stabilitas keamanan yang baik di dalam negeri. Dengan demikian, AS bisa lebih tenang dalam mendukung negara lain.

Arsenal Harus Ingat Terus Rasa Kecewa Musim Ini

"AS adalah negara paling murah hati dan ramah. Kemampuan kami adalah mendukung dan menolong negara lain yang butuh perlindungan. Jadi, jika kami tak merasa aman, bagaimana cara kami melindungi?" kata Cameron.

Trump melarang pengungsi dan warga dari tujuh negara mayoritas muslim masuk ke AS. Negara-negara yang dilarang adalah Iran, Irak, Suriah, Sudan, Somalia, Yaman, dan Libya. (one)

Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino

Pochettino Dilirik Manchester United dan Bayern Munich

Mauricio Pochettino telah berpisah dengan Chelsea. Manchester United dan Bayern Munich coba untuk melihat kemungkinan membawanya ke tim musim depan.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024