- Reuters / Carl Recine
VIVA.co.id – Sepak terjang Eden Hazard bersama Chelsea dalam lima musim terakhir, memang cukup menarik perhatian. Dengan talenta yang dimiliki, bintang The Blues asal Belgia ini dianggap hampir sejajar dengan megabintang Barcelona, Lionel Messi.
Sejak datang ke Stamford Bridge awal musim 2012/2013, Hazard memang senantiasa jadi pilihan utama dalam skuat Chelsea. Meski tampuk nahkoda berganti dari era Jose Mourinho, Guus Hiddink, hingga Antonio Conte, posisi Hazard tetap tak tergantikan.
Memang, performa eks bintang Lille ini sempat menurun musim lalu. Namun, Hazard kembali membuktikan kapasitasnya sebagai pemain top dunia musim ini. 15 gol dalam 36 laga di semua ajang, jadi bukti jika Hazard punya kualitas juga dalam hal mencetak gol.
Hal ini yang kemudian dikatakan rekan satu tim, Cesc Fabregas, bisa jadi solusi lini serang Chelsea. Fabregas mengatakan jika Hazard harus sedikit menggunakan ego, untuk bisa mencetak banyak gol dengan Chelsea.
Namun, hal ini justru mendapat penolakan dari Conte. Manajer asal Italia ini tak setuju dengan pendapat Fabregas. Bagi Conte, setiap pemain harus lebih dulu mengutamakan permainan tim dibanding dengan talenta individunya.
"Target pertama untuk setiap juara adalah bermain tim dan memberikan talenta yang Anda miliki ke dalam tim. Saya tidak berpikir bahwa pemain seperti (Lionel) Messi adalah pemain yang egois. Pemain terbaik di dunia tidak akan ada tanpa sebuah tim," ujar Conte dikutip Sky Sports.
"Bagi saya, sangat menyedihkan saat mendengar (ide) ini. Bahwa satu pemain harus egois untuk mencapai tingkat tertingginya. Ini bukan ide saya dalam sepakbola, saya tidak akan pernah mengerti hal ini," katanya.
Hampir lima musim membela Chelsea, Hazard sudah mengemas 70 gol dalam 242 penampilan di semua ajang. Hazard berpeluang besar meraih cincin juara Premier League keduanya, setelah di musim 2014/2015.
Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal
Leandro Trossard menegaskan bahwa Ben White bermaksud mencetak gol keduanya dalam kemenangan Arsenal atas Chelsea, meskipun ada pertanyaan apakah itu sebuah kesalahan.
