- https://twitter.com/ManUtd
VIVA - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, masih memberikan pembelaan kepada Alexis Sanchez yang baru dilepas ke Manchester United. Wenger tak setuju bila pemain asal Chile itu disebut sebagai mata duitan.
Sanchez memilih tidak memperpanjang kontraknya di Arsenal, dan akhirnya hijrah ke MU pada 22 Januari lalu. Sanchez dikontrak oleh MU hingga 2022, dan kabarnya mendapat nilai kontrak yang cukup besar.
MU disebut-sebut membayar sekitar 16,8 juta poundsterling, atau setara Rp313,7 miliar per musim. Besarnya nominal tersebut membuat Sanchez dinilai mata duitan hingga memilih pergi dari Arsenal.
Tetapi, Wenger menilai Sanchez adalah seorang yang profesional sehingga tidak memikirkan uang semata. Menurutnya, kini bagaimana MU bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh eks pemain Barcelona tersebut.
"Tentu saja aspek finansial hal yang penting, tapi dia bisa menggabungkan keduanya. Saya pikir dia pergi ke klub besar, mendapat kontrak bagus, jadi Anda bisa memahami bagaimana pemain profesional menggabungkan dua aspek itu," kata Wenger dikutip Dailymail.
"Saya tanya kepada Anda, apa bedanya pemain profesional dengan tentara bayaran? Saya tidak akan bilang dia adalah tentara bayaran. Bagi saya bukan masalah uang yang harus dibayar. Yang penting adalah apa yang anda lakukan setelah mendatangkan seseorang," lanjutnya.
Lebih lanjut, Wenger menilai berapa pun harga yang dibayarkan kepada pemain akan memiliki tanggung jawab yang sama. Maka itu, berapa gaji dan besarnya nilai kontrak tidak terlalu membedakan antar pemain sebenarnya.
"Kalau saya direkrut Arsenal besok dengan harga satu poundsterling, maka tanggung jawabnya tetap sama seperti dihargai 100 juta poundsterling. Saya akan mengerahkan segalanya sejak direkrut, tidak peduli dengan apa yang orang lain dapatkan," katanya.
Arsenal Harus Ingat Terus Rasa Kecewa Musim Ini
Declan Rice mengatakan Arsenal harus menjalani hidup dengan perasaan kecewa. Mereka belum berhasil merebut gelar juara Premier League karena kalah bersaing dari Man City.
