- Instagram/@juventus
VIVA – Massimiliano Allegri dipastikan telah mengakhiri tugasnya di Juventus sebagai pelatih dengan menyumbangkan 11 trofi selama lima musim berada di Turin. Usai melalui momen penuh perjuangan bersama Juventus, Allegri mengaku ingin beristirahat selama setahun dari sepakbola.
Allegri memang sudah dipastikan tidak akan menjadi pelatih Juventus lagi setelah musim ini hanya mampu memberikan trofi Serie A. Ia gagal membawa Juventus berjaya di Coppa Italia dan Liga Champions.
Kegagalan di Coppa Italia mungkin bisa dimaklumi oleh pejabat teras Juventus, tapi tersingkir di Liga Champions merupakan pencapaian yang memalukan. Apalagi, titel Liga Champions sangat menjadi impian Si Nyonya Tua.
Juventus memang cukup merindukan gelar Liga Champions, karena terakhir kali menjadi juara pada musim 1995/96. Juventus sejatinya sudah dua kali masuk final bersama Allegri, tapi selalu berakhir dengan kekalahan.
Tersingkirnya Juventus pada babak 16 besar Liga Champions oleh Ajax Amsterdam membuat perjalanan Allegri di Juventus Stadium berakhir. Selepas menyelesaikan tugasnya di Juventus, Allegri mengambil keputusan untuk rehat sejenak sebagai pelatih selama setahun sambil menunggu tawaran yang cocok.
"Ketika ada kesempatan, saya akan berada di bangku cadangan lagi sebagai pelatih, tapi saya akan mengambil cuti dulu selama setahun. Jika memiliki kesempatan untuk memilih, saya akan memilih tim yang saya suka," kata Allegri, seperti dikutip Calciomercato, Senin 27 Mei 2019.
“Untuk sekarang, masih belum ada penawaran, dan belum saatnya membicarakan masa depan karena itu membuat saya tidak ada akal,” ujarnya menambahkan.
5 Fakta Menarik Juventus Melangkah ke Final Coppa Italia
Juventus menelan kekalahan atas Lazio dengan skor 1-2 dalam Semifinal Coppa Italia leg kedua di Stadion Olimpico pada Rabu dini hari tadi, 24 April 2024.
