Menteri Olahraga Italia Dukung Penundaan Kompetisi Italia

Pertandingan AC Milan kontra Inter Milan di Liga Italia Serie A
Sumber :
  • vstory

VIVA – Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora memberikan dukungan kepada Asosiasi Pemain Serie A yang meminta menunda kompetisi karena virus Corona. Sebelumnya otortitas sepakbola di Italia tetap menggelar pertandingan tanpa kehadiran penonton. 

Dampak Psikologis Perang Rusia-Ukraina kepada Pemain Atalanta

Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC), Gabriel Gravina telah mengeluarkan pernyataan, kompetisi Serie A bisa saja ditunda jika ada pemain yang positif terkena virus asal China tersebut. Presiden Asosiasi Pesepakbola Italia, Damiano Tommasi mendorong adanya kesepakatan bahwa gelaran kompetisi ditangguhkan menyusul laporan bahwa beberapa wilayah di Italia utara akan diisolasi.

Duel AC Milan vs Juventus

AC Milan Vs Inter, Inzaghi: Derby Ini Kurang Spektakuler

"Saya telah berbicara dengan Tommasi. Dan saya mendukung pernyataannya untuk menunda kompetisi sepakboa," kata Spadafora dikutip dari Football-Italia. 

"Tidak masuk akan saat ini. Sementara kami meminta warga negara untuk berkorban mencegah penyebara virus, sedangkan pemain, wasit, pelatih dan penggemar mempertaruhkan kesehatan mereka. Hanya untuk melindungi kepetingan di sekitar olahraga," tambahnya. 

Jose Mourinho Saksikan Kemenangan AS Roma dari Bus

Spadafora pun berharap, presiden FIGC segera merespon terkait dengan keinginan asosiasi pemain tersebut. Menurut Spadofora, FIGC tidak perlu menunggu sampai adanya pemain yang terkena Corona untuk menunda kompetisi. 

"Federasi sepakbola di negara lain memutuskan untuk menunda kompetisi sampai beberapa hari ke depan. Saya pikir ini adalah tugas presiden FIGC, untuk kembali memikirkannya, tanpa harus menunggu adanya kasus," jelasnya.

Sementara itu, penyerang Brescia, Mario Balotelli menilai, kesehatan lebih penting daripada uang. Balotelli pun berharap FIGC dan Asosisasi pemain untuk memberikan tindakan tegas. 

"Saya setuju 100 persen dengan Anda . Uang tidak sebanding dengan kesehatan kita," kata Balotelli.

Virus Corona di Italia memang sudah cukup berbahaya. Lebih dari 4.000 orang terjangkit dan mengakibatkan 233 kematian

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya