Terungkap, Pirlo Sempat Dirayu Klub Premier League Sebelum ke Juventus
- twitter.com/juventusfc
VIVA – Andrea Pirlo kembali ke Juventus sebagai pelatih. Dia ditunjuk untuk menangani Juventus U-23 menggantikan pelatih sebelumnya, Fabio Pecchia.
Pirlo mengaku sebelum memutuskan jadi pelatih Juventus, sejumlah klub Premier League dan Serie A sempat memberikan tawaran kepadanya. Namun, tawaran tersebut ditolak karena cintanya pada Juventus.
"Saya tiba di sini setelah 10 tahun di Milan dan disambut di keluarga ini. Saya juga menerima tawaran dari Serie A dan Premier League, tetapi saya pikir Juventus adalah tempat terbaik untuk memulai," kata Pirlo dikutip Football Italia.
Kini, Pirlo tak sabar untuk memulai petualangannya bersama Juventus. Ia berharap bisa meraih sukses bersama anak-anak asuhnya.
"Saya bangga memulai karir ini sebagai pelatih dan berharap dapat mengalami beberapa emosi yang saya miliki sebagai pemain," ucapnya.
“Saya tidak sabar untuk memulai, karena lama jauh dari lapangan sepakbola. Sejak pensiun membuat saya menyadari ini adalah jalan yang saya inginkan untuk maju. Saya sangat senang telah kembali ke Juventus," sambungnya.
Sebelum terjun ke dunia kepelatihan, Pirlo merupakan mantan pemain Juventus di era 2011 hingga 2015 lalu. Bersama tim Turin, sang gelandang berkontribusi besar dengan memenangkan beberapa gelar bergengsi, mulai dari Piala Coppa Italia, dua Piala Super Italia dan empat kali gelar Scudetto.
Setelah dari Juventus, pria asal Italia ini bergabung dengan klub MLS, New York City hingga tahun 2017 lalu. Itu merupakan klub terakhir yang dibela Pirlo.
Di Italia, selain membela Juventus, Pirlo juga pernah memperkuat dua tim raksasa lain. Seperti Inter Milan dan AC Milan.
Baca Juga:
Mengerikan, Legenda Brasil Pamer Otot dan Pecundangi Ronaldo
Ternyata, Rayuan Inter Milan untuk Messi Setara 51 Ribu Sapi Jokowi
Pengakuan Mike Tyson, Tak Kuat Latihan karena Kecanduan Seks
Profil Timnas Serbia di Piala Eropa 2024: Penantian Panjang 24 Tahun The Eagles
Timnas Serbia akhirnya kembali mentas di Piala Eropa 2024 setelah penantian panjang selama 24 tahun. The Eagles-julukan Serbia- terakhir kali mentas pada edisi
