Juventus Vs Napoli Batal Digelar, Andre Agneli Merasa Kecewa

Cristiano Ronaldo dan pemain Juventus tiba di Allianz Stadium
Sumber :
  • twitter.com/juventusfc

VIVA – Pertandingan Juventus vs Napoli pada pekan ketiga Serie A batal digelar. Hal ini tidak terlepas dari adanya dua pemain Napoli yang positif terpapar virus corona COVID-19. 

Allegri Angkat Bicara soal Dusan Vlahovic yang Kesal karena Diganti

Pertandingan tersebut seharusnya digelar pada, Senin, 5 Oktober 2020 dini hari WIB di Allianz Stadium. Pasukan Andrea Pirlo ini tetap berangkat ke stadion untuk bermain melawan Napoli. 

Dua pemain Napoli, Eljif Elmas dan Piotr Zielinski dinyatakan telah terpapar COVID-19. Napoli pun memilih tidak berangkat dan tetap berada di Castel Volturno, markas mereka. 

Puasnya AC Milan Bawa Pulang Poin dari Markas Juventus

Presiden Juventus, Andrea Agnelli merasa kecewa dengan batalnya laga tersebut. Agneli mengatakan, Napoli tidak akan dilarang pergi jika mengikuti protokol kesehatan dari ASL (otoritas kesehatan setempat). 

"Kami butuh kejelasan. Protokol kesehatan sudah sangat jelas mengatur situasi seperti ini. Situasi ini sudah terprediksikan, akan ada satu atau dua kasus COVID-19 di hari pertandingan," kata Agneli dikutip dari Football-Italia. 

5 Fakta Menarik Juventus Melangkah ke Final Coppa Italia

"Pada saat itu kami akan mengikuti protokol kesehatan yang disahkan oleh CTS dan Serie A. Yaitu kami masuk aturan isolasi yang disepakati oleh ASL. Itu memungkinkan kami semua untuk masuk ke dalam struktur, terus berlatih dan bermain secara rutin. Ada kejelasan dari serikat pekerja, menteri kesehatan dan CTS untuk memastikan kita semua tahu apa yang perlu dilakukan," tambahnya. 

Presiden Juventus, Andrea Agnelli

Baca juga: Ronaldo Siap Menerkam, Duel Juventus vs Napoli Malah Batal Digelar

Napoli bukanlah tim pertama yang memiliki dua kasus COVID-19 dalam skuadnya. Namun laga lainnya tidak ditunda, seperti AC Milan vs Torino. 

"Fokusnya tetap pada kesehatan masyarakat, tentu saja. Tapi protokol ini dibuat untuk memungkinkan kami melanjutkan profesi kami," jelasnya. 

Dalam protokol Serie A dan UEFA (Federasi Sepakbola Eropa) menyatakan, selama sebuah tim memiliki 13 pemain, termasuk satu penjaga gawang, maka pertandingan harus dilanjutkan. Dalam kasus Napoli ini, setidaknya ada 20 orang yang menjalani isolasi baik itu pemain dan offisial. 

Sementara itu, Agneli mengaku, sebelumnya Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis telah melakukan komunikasi dengannya. 

"Pesannya adalah menunda pertandingan. Tapi disitu ada ada aturan yang sudah jelas dan kami taat dengan itu," katanya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya