Tersingkir dari Coppa Italia, Inter Milan Punya Keuntungan Lebih

Pemain Inter Milan rayakan gol Christian Eriksen.
Sumber :
  • instagram.com/inter

VIVA – Mantan pelatih tim nasional Italia, Marcello Lippi, mengomentari kegagalan Inter Milan di dua kompetisi yakni Coppa Italia dan Liga Champions. Menurut Lippi, hal itu justru menguntungkan Inter Milan.

Allegri Angkat Bicara soal Dusan Vlahovic yang Kesal karena Diganti

Pada akhir tahun 2020, La Beneamata dipastikan gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions setelah hanya mampu menjadi juru kunci di penyisihan grup. Lalu, pada tengah pekan kemarin, Inter juga dipastikan tersingkir di Coppa Italia usai kalah agregat 1-2 dari Juventus.

Photo :
  • Twitter/@Inter
Puasnya AC Milan Bawa Pulang Poin dari Markas Juventus

Dua hasil minor itu lantas membuat kinerja Antonio Conte sebagai pelatih menjadi sorotan. Namun, Lippi menilai, tersingkirnya Inter Milan dari dua ajang tersebut justru memberikan keuntungan bagi mereka.

Sebab, Inter Milan kini hanya harus fokus pada perburuan Scudetto Serie A musim ini. Berbeda dengan AC Milan yang harus membagi fokus dengan Liga Europa dan Juventus yang masih mentas di Coppa Italia serta Liga Champions.

Terpopuler: 6 Pemain Bidikan Inter Milan, Pengakuan Pelatih Korsel Usai Dihajar Indonesia

Photo :

"Masih ada waktu yang cukup lama hingga akhir kompetisi dan banyak hal yang harus dipertimbangkan. Satu tim masih berada di Liga Champions dan Coppa Italia, dan mereka juga menjadi penantang juara liga. Sementara lainnya, harus membagi fokus di Liga Europa sambil mencoba bertahan di puncak klasemen," kata Lippi, kepada Sky Sport Italia.

"Ini merupakan sebuah keuntungan yang tak boleh disepelekan oleh Inter. Memang benar, kompetisi besar memberi Anda energi, tapi dalam jangka panjang, memiliki komitmen yang lebih sedikit. Saya pikir saat ini Milan, Inter, dan Juventus memiliki 33 persen peluang untuk memenangkan Scudetto," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya