Pemain Tunjuk-tunjuk Wajah Wasit, Diteriakin Balik Langsung Ciut

Wasit teriak balik ke arah pemain Udinese, Gerard Deulofeu
Sumber :
  • The Sun

VIVA – Ketegasan seorang wasit terlihat dalam pertandingan Inter Milan vs Udinese di Guiseppe Meazza, Minggu malam WIB 31 Oktober 2021. Dalam lanjutan Serie A tersebut, seorang pemain tim tamu dibentak balik oleh wasit.

Afrika dan Eropa Lengkap! 26 Tim Ini Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

Adalah Gerard Deulofeu yang mendapat bentakan dari wasit. Sebabnya dia lebih dulu menunjuk-nunjuk jarinya ke arah wajah wasit bernama Juan Luca Sacchi.

Deulofeu melakukan protes karena golnya ke gawang Inter dianulir. Dia langsung berjalan ke arah wasit dan melakukan protes dari jarak dekat.

Terpopuler: 6 Pemain Bidikan Inter Milan, Pengakuan Pelatih Korsel Usai Dihajar Indonesia

Situasi tersebut membuat Sacchi juga ikut bereaksi. Dengan tegas dia berteriak ke arah Deulofeu yang kemudian terlihat terkejut dan berjalan meninggalkan Sacchi.

Momen ini menjadi viral di media sosial. Sebagian besar warganet menganggap Sacchi adalah sosok wasit penerus Pierluigi Colina.

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

Colina adalah wasit legendaris Italia yang terkenal tegas dan selalu membuat pemain ciut ketika melakukan protes. Ketegasan yang dianggap sudah tidak ada di kompetisi Italia.

Ketua komite wasit UEFA, Pierluigi Collina, saat masih bertugas

Photo :

Dari gerak mulut Sacchi, diketahui jika dia meminta kepada Deulofeu untuk tenang. Sebab, protes mantan pemain Barcelona itu terlalu tinggi nadanya.

The Sun mengumpulkan beberapa komentar warganet yang senang dengan ketegasan Sacchi. Harapan baru akan munculnya wasit Italia penerus Collina ada di dalam deretan komentar tersebut.

Collina yang Fenomenal

Publik Italia dulu sangat bangga memiliki seorang Collina. Wasit yang tegas ketika memimpin jalannya pertandingan, meski tensi antara mereka yang bertanding sangat tinggi.

Collina adalah wasit yang dinobatkan sebagai terbaik di dunia sebanyak enam kali berturut-turut. Dia memulainya sejak 1998 hingga 2003.

Itulah mengapa ketika ada Sacchi yang bersikap tegas kepada pemain, publik langsung teringat akan kepemimpinan Collina.

Collina memulai kariernya sebagai wasit pada 1988. Ketika itu dia memimpin pertandingan di Serie C2 dan C1. Selang tiga tahun kemudian, dia promosi ke Serie B dan Serie A hingga 2005 memutuskan pensiun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya