Usulan Potong Gaji Buat Pemain yang Menolak Divaksin COVID-19

Pelatih legendaris Italia, Fabio Capello.
Sumber :
  • Zimbio

VIVA – Mantan manajer Inggris Fabio Capello mengatakan, pemain yang menolak vaksinasi COVID-19 harus dipotong gajinya. Menurutnya, sikap menolak vaksin akan mengancam masyarakat secara umum di tengah pandemi COVID-19 yang masih melanda.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Sebelumnya, pemerintah Italia telah mengambil langkah kontroversial dengan mewajibkan vaksin COVID-19 bagi semua orang yang ingin bermain atau bertanding olahraga tim luar ruangan di negara tersebut.

Mulai 10 Januari 2022, semua pemain sepakbola di Italia harus divaksinasi sebagai bagian dari pengetatan aturan menyusul penyebaran varian Omicron. Capello mengatakan mereka yang menolak menerima vaksinasi harus dipotong gaji.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

“Saya bisa membayangkan sumber (penyebaran) dari para pesepakbola. Siapa yang tidak divaksin, bisa menyebabkan 'kerusakan' pada masyarakat dan harus siap gajinya dikurangi,” kata Capello kepada La Gazzetta dello Sport.

“Tidak mau divaksin adalah sebuah tanda tindakan keegoisan, dan jika petugas polisi diwajibkan untuk melakukannya (vaksin COVID-19), saya tidak melihat mengapa pesepakbola harus dikecualikan," jelasnya.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Pertandingan AC Milan vs Inter Milan dalam lanjutan Serie A

Photo :
  • twitter.com/Inter_en

Serie A akan dilanjutkan pada pekan ini setelah liburan musim dingin, meskipun ada peningkatan kasus virus corona di Italia. Dan Capello yakin liga tetap jalan, terutama sekarang vaksinasi akan menjadi wajib bagi para pemain.

“Saya tidak berpikir Serie A akan berhenti,” tambah mantan manajer AC Milan, Real Madrid, Roma, dan Juventus itu. “Mereka yang divaksinasi tertular virus dengan cara yang lebih ringan dan tidak butuh waktu lama untuk pulih.”

Juara bertahan Inter Milan saat ini berada di puncak Serie A – unggul empat poin dari rivalnya AC Milan. Capello yakin tim asuhan Simone Inzaghi akan terus memenangkan gelar juara lagi musim ini.

“Inter sudah menjadi tim terkuat di liga, yang telah saya katakan sejak awal musim,” tambah Capello. “Mereka mempertahankan pertahanan yang sama dan lini tengah yang sama, ditambah Hakan Calhanoglu," jelasnya.

"Inzaghi telah mentransmisikan ide-idenya dengan baik dan tim bekerja dengan baik di bawahnya.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya