Terkuak, Radja Nainggolan Pernah Tolak Juventus Dan Chelsea

Pemain Royal Antwerp, Radja Nainggolan
Sumber :
  • Instagram.com/royal_antwerp_fc

VIVA – Pesepakbola berdarah Batak, Radja Nainggolan namanya dikenal saat membela klub asal Italia Cagliari selama empat musim dan pada akhirnya pindah klub ke AS Roma dan Inter Milan, pemain asal Belgia itu sudah bermain 188 penampilannya bersama Cagliari dan mencetak 14 gol selama berseragam Rossoblu, Selasa 15 Februari 2022.

Allegri Angkat Bicara soal Dusan Vlahovic yang Kesal karena Diganti

Radja Nainggolan memiliki karier yang luar biasa di Serie A, pemain berusia 33 tahun meski tidak pernah meraih juara Scudetto, tetapi ia bermain sangat bagus ketika membela suatu klub.

Sebelum memutuskan untuk pindah ke AS Roma, Nainggolan sempat ditawari oleh dua raksasa Eropa yaitu Juventus dan Chelsea, namun Nainggolan tidak menerima dua tawan dari klub itu.

Puasnya AC Milan Bawa Pulang Poin dari Markas Juventus

Gelandang Cagliari, Radja Nainggolan.

Photo :
  • instagram.com/radja_nainggolan_l4

Seperti dikutip dari Twitch Ocw Sport, Radja Nainggolan berbicara banyak mengenai ketertarikan Juventus dan Chelsea "bahwa uang bukan prioritasnya dalam bermain sepakbola. Ia merasa Roma lebih bisa memberikan kenyamanan dengan jaminan bermain yang banyak."

Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal

Ketika pindah ke AS Roma, Nainggolan malah justru tidak bertahan lama hanya empat musim bersama klub asal Ibu Kota Italia itu, kemudian Radja memutuskan untuk pindah ke Inter Milan pada tahun 2018.

"Saya tidak peduli dengan uang. Jika saya berpikir tentang uang, saya akan memiliki karir yang sangat berbeda. Setelah Cagliari, saya bisa saja pergi ke Juve dan Chelsea yang menginginkan saya. Tapi saya lebih suka jadi diri sendiri di kota tempat saya selalu merasa diterima dengan baik sebagai pemain dan sebagai seorang pria." ucap Nainggolan.

Radja Nainggolan menjelaskan lebih lanjut "Bersama Roma, kami berhasil mencapai semifinal Liga Champions dan saya yakin untuk bertahan, tetapi ketika Monchi tiba, mereka tidak ingin mempertahankan saya."

Sebagai pesan penutup Radja Nainggolan mengatakan "Roma telah memberikan mandat kepada agen tertentu untuk mewakili klub dalam negosiasi, dan mereka juga mengeluarkan agen saya. Pada saat itu saya memutuskan ke mana harus pergi dan saya memilih Inter untuk mengikuti Luciano Spalletti."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya