Lippi: Sekarang Tidak Ada yang Seperti Totti atau Del Piero

Marcello Lippi
Sumber :
  • Zimbio.com

VIVA – Mantan pelatih Timnas Italia, Marcelo Lippi, genap berusia 74 tahun pada 12 April 2022 dan di kesempatan itu, dia mengungkapkan pendapatnya mengenai tiga tim kandidat peraih Scudetto Serie A 2021/22.

Allegri Angkat Bicara soal Dusan Vlahovic yang Kesal karena Diganti

Inter Milan sejauh ini telah melakukan yang terbaik untuk meraih gelar musim ini setelah Napoli dan AC Milan kehilangan peluang untuk menambah poin mereka.

Marcello Lippi

Photo :
Puasnya AC Milan Bawa Pulang Poin dari Markas Juventus

Juru taktik yang memenangkan Piala Dunia 2006 itu memang tidak memiliki favorit khusus terkait tim mana yang bakal menjuarai Serie A musim ini. Namun, dia menunjuk satu yang diyakini bisa menjadi kampiun di akhir musim.

"Saya tidak mengatakan siap yang difavoritkan, tetapi dalam dua atau tiga pertandingan saya telah melihat Inter lebih hidup dan ganas dari mereka semua," kata Lippi, seperti dikutip Tuttomercatoweb, Selasa 12 April 2022.

Jay Idzes Jaga Asa Venezia Promosi ke Serie A

Lippi kemudian memuji para pelatih klub-klub Serie A musim ini. Akan tetapi, dia meratapi tidak adanya lagi pesepakbola hebat dari Italia pada saat ini seperti yang terjadi di masa lalu.

"Terima kasih kepada pelatih seperti Vincenzo Italiano (Fiorentina), Igor Tudor (Hellas Verona), Ivan Juric (Torino), Aurelio Andreazzoli (Empoli), Paolo Zanetti (Venezia), dan Gabriele Cioffi (Udinese); mereka memainkan sepakbola yang bagus dan bisa menciptakan masalah," tutur Lippi.

"Mereka bisa menang melawan tim-tim besar di Milan, Turin, dan Napoli. Itu adalah kesaksian bahwa dengan tim-tim yang kurang dari level atas Anda dapat memainkan sepakbola proaktif."

"Saya menjadi ingat, sekitar 20 atau 30 tahun yang lalu. Ada banyak orang asing, tapi (Francesco) Totti, (Alessandro) Del Piero, dan (Vincenzo) Montella bisa lahir. Sekarang, tidak ada pemain Italia yang hebat," ujarnya.

Di pengujung tentang pemaparannya, Lippi berbicara mengenai kegagalan Timnas Italia lolos ke Piala Dunia 2022 usai dikalahkan Makedonia Utara di babak semifinal playoff kualifikasi zona Eropa.

"Kesedihan dan kepahitan yang ada pikiran saya, karena tidak ada yang akan berpikir untuk kalah dari Makedonia Utara. Tim nasional (Italia) menunjukkan kepada kami tiga tahun sepakbola yang hebat, dengan mereka memenangkan Piala Eropa dan sebaliknya kami tidak lolos ke Piala Dunia untuk kedua kalinya secara berturut-turut," ungkap Lippi.

"Ini adalah periode negatif bagi sepakbola Italia, tapi jangan lupa bahwa kami adalah paling banyak memenangkan Piala Dunia setelah Brasil," tegas mantan pelatih Juventus tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya