Pengakuan Allegri Setelah Juventus Dipecundangi Napoli

Napoli vs Juventus
Sumber :
  • Alessandro Garofalo/LaPresse via AP

VIVA – Juventus pulang dengan tangan hampa saat bertandang ke markas Napoli pada laga lanjutan pekan ke-27 Serie A 2023/24. Bermain di Stadio Diego Maradona, Senin dini hari WIB, 4 Maret 2024, Juventus kalah dengan skor 1-2.

5 Fakta Menarik Juventus Melangkah ke Final Coppa Italia

Duel berlangsung sengit sejak awal. Napoli akhirnya membuka keunggulan setelah berkali-kali usahanya gagal. Adalah Khvicha Kvaratskhelia yang mencetak gol pada menit ke-42.

Di babak kedua, Juventus mampu menyamakan kedudukan, tepatnya menit ke-81 lewat lesakan Federico Chiesa, namun Giacomo Raspadori menjadi penentu kemenangan usai memanfaatkan bola rebound pada menit ke-85.

Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto

Dengan hasil ini, Juventus tetap berada di peringkat kedua dengan 57 poin setelah 27 pertandingan saat jarak mereka dengan tim peringkat ketiga, AC Milan, menipis menjadi satu poin. Mereka berjarak 12 poin dari pemuncak klasemen, Inter Milan, yang akan menjamu Genoa.

Usai pertandingan, pelatih Juventus,  Massimiliano Allegri mengakui bahwa timnya kurang pengalaman.

5 Fakta Menarik Inter Milan Juara Serie A Musim 2023/2024


"Para pemain bermain dengan sangat baik, kami memiliki peluang mencetak gol yang bagus dan sayang tidak dimanfaatkan," kata Allegri, dilansir Football Italia.

"Ini semua adalah bagian dari proses perkembangan, menemukan keseimbangan yang lebih besar dalam pertandingan-pertandingan besar. Kami berada di posisi yang baik, kami memiliki 11 pertandingan tersisa untuk mencapai tujuan kami." ucapnya.

Sang pelatih juga menyoroti kualitas penyelesaian akhir dengan berbagai peluang emas terbuang secara percuma.

"Saya tidak berpikir Napoli memiliki banyak peluang yang benar-benar jelas di depan Szczesny, sedangkan kami tidak memaksimalkan peluang kami. Kami juga terlalu banyak mencoba untuk menerobos ke tengah lapangan daripada menyebarkan bola ke area yang lebih luas.

"Sangat disesalkan bahwa kami harus pulang dengan tangan hampa, namun pengalaman bermain di level ini membuat perbedaan. Kami seharusnya bisa bermain lebih terbuka dalam situasi-situasi tertentu."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya