VIVAnews - AC Milan tertinggal sembilan poin dari Inter Milan di klasemen sementara Serie A. Tapi, itu tak menyurutkan semangat Kaka untuk terus berburu scudetto.
Gelandang AC Milan itu menyiratkan lapar scudetto. Pasalnya, telah lama Kaka tak merasakannya. Scudetto terakhir diraihnya bersama Milan pada 2004.
Meski sempat meraih trofi Liga Champions 2007, sekaligus dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Eropa dan Dunia 2007, tak mengurangi lapar dan dahaga Kaka. Gelandang menyerang bernama asli Ricardo Izecson dos Santos Leite itu menganggap scudetto kini di atas segalanya.
"Tahun ini kami harus memenangkan sesuatu yang sangat berharga," kata pemain Brasil itu pada Corriere dello Sport. "Tim ini (Milan) lapar kemenangan."
Kaka bersama skuad Milan bersiap serius menyongsong putaran 2 Serie A. Bersama David Beckham yang dipinjam dari Los Angeles Galaxy, Rossoneri mempersiapkan diri di Dubai, Uni Emirat Arab.
"Saya masih yakin bisa meraih scudetto. Kami punya kewajiban meraihnya lagi. Karena kami telah lama tak meraihnya," lanjut Kaka.
Kekecewaan memang menggelayuti pria berusia 26 ini. Pasalnya, musim ini Milan absen di Liga Champions, dan harus berkiprah di Piala UEFA.
Menurut Kaka, memenangi scudetto berarti kembali ke Liga Champions. Dan Piala UEFA bukanlah prioritasnya kini.
Kaka telah bergabung dengan Milan sejak 2003. Ia bermain dalam 176 laga dan mencetak 61 gol.
Hasto Bilang PDIP Tetap Pilih Jalan Ideologis Bersatu dengan Rakyat
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatis politik berlebihan di Pemilu 2024.
