- google.com
VIVAnews - Meski telah 26 tahun berlalu, tragedi Heysel yang menelan puluhan korban jiwa tidak dapat terhapus dari ingatan klub asal Italia, Juventus. Dilansir dari situs resmi Juve, Bianconeri menyatakan akan memberikan penghormatan kepada para korban yang tewas dalam insiden tersebut di Stadion mereka yang baru.
Memang, Final Piala Eropa antara Juventus dan Liverpool pada tanggal 29 Mei 1985 merupakan peristiwa terburuk dalam sejarah sepakbola Juventus. Kala itu, pendukung Liverpool merobohkan dinding di dalam Stadion Heysel, Brussels, sebelum pertandingan dimulai. Tindak kekerasan dan kekacauan tersebut menyebabkan 39 orang tewas dan lebih dari 600 suporter mengalami cedera.
Meski pada akhirnya Juventus memenangkan pertandingan dan meraih Piala Champions pertamanya, hari tersebut dikenang menjadi hari terkelam dalam sejarah klub. Oleh karenanya, untuk mengenang tragedi memilukan ini, Juventus berencana membangun museum yang akan ditempatkan di salah satu ruangan di stadion baru mereka.
Di area museum yang terletak di tribun timur stadion ini, akan dihiasi dengan 39 bintang kecil yang menandakan jumlah korban yang tewas. Rencananya, Museum Juventus mulai dibuka pada musim semi 2012. Keluarga para korban akan diberikan fasilitas masuk gratis ke dalam museum tersebut.