VIVAnews - Jika disebut saga Kaka telah berakhir, tampaknya kesimpulan itu harus diralat. Pemain Brasil itu menolak tawaran Manchester City agar bisa bergabung dengan Real Madrid.
AS menyebut bahwa Kaka merasa dikhianati Milan. Pasalnya, Milan dikabarkan siap menerima tawaran klub raksasa Spanyol itu.
Pejabat Rossoneri memuji keputusan Kaka untuk bertahan di Italia sebagai kemenangan hati atas uang, juga kemenangan fans atas bisnis. Tapi, harian Spanyol itu punya perspektif tersendiri.
Madrid membiarkan Kaka dan ayahnya, Bosco, bernegosiasi dan tahu jumlah uang yang ditawarkan Manchester City. Padahal, Madrid siap menawarkan lebih pada Kaka.
"Satu kaki superstar Brasil itu berada di Manchester. Ia menjejakkan dua kakinya kembali di Milan, tapi kepalanya di Real Madrid," kata AS. "Kaka menyimpulkan bahwa ia telah dikhianati Milan yang ingin menjualnya. Jadi, ia kini bebas bernegosiasi dnegan klub yang diinginkannya; Real Madrid."
Setahun lalu, AS memuat foto Kaka sedang membaca headline saat Madrid menjuarai Liga Spanyol. Di situ disebutkan bahwa Kaka bermimpi untuk bergabung dengan tim juara Madrid.
Diyakini, kini Los Merengues bisa mengambil keuntungan dengan situasi yang terjadi di Milan. Tapi, klub Spanyol itu memiliki masalah sebab Ramón Calderón yang menjanjikan akan membawa Kaká saat jadi presiden, telah undur diri.
"Sumber di dalam klub sangat mendukung rencana perekrutan Kaka. Ia pemain terbaik yang bisa memperbaiki prestasi Madrid. Pengurus akan coba meyakinkan Vicente Boluda (presiden anyar Madrid) yang sempat bilang bahwa takkan ada pemain baru," lanjut AS.
AS juga menyebut bahwa Kaká akan menjadi akuisisi fantastis. Pasalnya, ia baru berusia 26 tahun. "Kaka akan banyak membantu Madrid di Liga Champions. Jika Cristiano Ronaldo membutuhkan tim untuk bersinar, Kaka justru bisa membuat tim bersinar."
Kontrak Kaká masih tersisa sampai 2011 di San Siro. Ia menunggu sinyal kubu Madrid. Sayangnya, Madrid belum punya niatan segera untuk merekrutnya.
"Kaká merasa diabaikan," lanjut AS. "Setelah kedatangan Ronaldinho dan Beckham, Berlusconi membuang waktu untuk menjualnya."
Menarik untuk ditunggu apa yang bisa dilakukan Madrid di sisa Januari 2009 ini. Saat deadline bursa transfer musim dingin berakhir.
Jelang Hari Kebebasan Pers Sedunia, Gaza Berduka Atas Kematian 140 Jurnalis dalam Serangan Israel
141 jurnalis media Palestina tewas dan 70 lainnya terluka dalam perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. Sedangkan, 20 jurnalis lainnya ditahan Israel.
