Beckham Mulai Frustasi

VIVAnews – David Beckham mengakui Jumat ini menjadi hari paling menyedihkan buat AC Milan. Setelah Milan tersingkir dari kancah Piala UEFA, superstar asal Inggris ini juga terancam gagal bertahan di San Siro.

Ya, Rossoneri memang baru saja menelan pil pahit saat ditahan imbang tamunya Werder Bremen 2-2 (agregat 3-3), dini hari tadi. Hasil ini membuat tim besutan Carlo Ancelotti terlempar dari kasta kedua Eropa itu.

Tak hanya itu, keinginan besarnya untuk terus mengenakan seragam Rossoneri juga semakin kecil. Galaxy rupanya tetap keukeuh membawa kembali mantan winger Manchester United itu. Rasa frustasi ini juga diakui Beckham.

"Tentu saja. Banyak hal yang harus dilakukan dan dikatakan. Setiap hari beberapa orang selalu bertanya padaku," ujar Beckham seperti dilansir yahoosport, Jumat, 27 Februari 2009.

"Tapi sejauh ini saya masih mampu berkonsentrasi di sepakbola," tambah gelandang 33 tahun ini.

Bagaimanapun Beckham tetap tak mampu menutupi kekecewaannya. Bahkan, Beckham juga mengakui jika masa depannya di San Siro semakin tak jelas seiring tak adanya kemajuan dari negosiasi Milan dan Galaxy.

Padahal pekan lalu wakil presiden Milan,Adriano Galliani, mengaku manajemen Rossoneri mengaku siap menambah nominal pembelian mantan kapten timnas Inggris ini. Galaxy tetap ngotot menghargai Beckham lebih dari US$10 juta. Sementara, Milan hanya bersedia membayar US$ 8 juta.

Usaha itu terlihat sia-sia. Tapi Galliani juga mengaku pihaknya siap menunggu hingga Oktober atau November jika Galaxy tetap ngotot mempertahankannya. Milan rupanya ingin menggunakan opsi mendapatkan gelandang Inggris ini status bebas transfer.

Konsekuensinya tentu Milan harus rela Beckham kembali ke Galaxy sebelum 9 Maret nanti. "Sejauh ini, semua hanya mengenai diskusi dan negosiasi," ujar Beckham saat dikonfirmasi mengenai kepindahannya ke Milan.

Investasi Microsoft di Indonesia Terbesar dalam Sejarah
Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi (kanan).

Jokowi Diisukan Pindah Partai, Budi Arie: Warnanya Tunggu

Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menjawab isu yang menyebut Presiden Joko Widodo pindah dari PDI Perjuangan ke partai lain.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024