VIVAnews - Hasil kurang memuaskan klub-klub Italia di pentas Eropa rupanya mendapat perhatian dari Massimo Oddo. Bek Bayern Munich asal Italia ini mengaku tahu penyebabnya.
Meski kini membela FC Hollywood, Oddo tak lantas bersikap acuh dengan kondisi sepakbola negaranya itu. Menurutnya, hasil kurang memuaskan klub-klub Italia di pentas Eropa disebabkan banyaknya tekanan yang harus diterima pemain.
Hanya menyisakan Udinese di pentas Piala UEFA plus kekalahan Juventus dan AS Roma di Liga Champions menjadi preseden buruk bagi sepakbola Italia tentunya.
Terakhir, bekas klubnya AC Milan juga harus terlempar di Piala UEFA setelah kalah gol away dari Werder Bremen. Tak jauh berbedan dengan Milan, Internazionale Milan juga hanya memetik hasil imbang saat menjamu Manchester United di Guiseppe Meazza.
“Bagi Inter, Juventus dan Roma memang masih terbuka dan sebagai seorang Italia saya tetap menjagokan klub-klub dari negara saya," ujar Oddo kepada Radio Kiss Kiss, Sabtu, 28 Februari 2009.
Oddo sendiri menilai banyaknya tekanan yang diterima pemain baik di dalam maupun di luar kamar ganti menjadi penyebab hasil buruk klub-klub Italia saat ini.
“Sebagai seorang pemain, tetap tenang dan rileks akan sangat menentukan penampilan mereka di lapangan. Terlalu banyak tekanan dan itu menjadi masalah sepakbola Italia," tambahnya.
Hal itu pula yang membuat Oddo memutuskan meninggalkan Italia dan bergabung dengan Bayern Munich meski hanya berstatus pemain pinjaman.
Oddo tentu paham betul dengan sepakbola negaranya itu. Pasalnya, sebelum mengikuti jejak Luca Toni ke Bayern Munich, Oddo juga sempat membela beberapa klub Italia. Milan, Napoli, Verona, Lazio dan beberapa klub lainnya pernah dibela Oddo selama di Italia.
Oddo bersama Bayern juga baru saja menuai hasil manis di pentas Eropa. FC Hollywood menjadi tim paling bersinar di leg 1 babak 16 besar Liga Champions lalu. Bayern berhasil melumat Sporting Lisbon 5-0.
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong akui hal ini terjadi dalam timnya.
Indonesia U-23 dipaksa menelan pil pahit oleh Irak U-23 dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Garuda Muda kalah dengan skor 1-2 dari lawannya.
Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia U-23 Harus Jalani Hal yang Ditakuti Mantan Pelatih Vietnam
Liga Indonesia
3 Mei 2024
Timnas Indonesia U-23 kalah dari Irak dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Kekalahan ini membuat Indonesia harus menjalani laga play off Olimpiade.
Indonesia U-23 kalah dari Irak U-23 dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Meski begitu, peluang Garuda Muda lolos ke Olimpiade 2024 Paris masih ada.
Bawa-bawa Kualitas Pemain Sendiri, Shin Tae-yong Bongkar Penyebab Timnas Indonesia U-23 Dilibas Irak
Liga Indonesia
3 Mei 2024
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong buka suara terkait kekalahan timnya dari Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024
Selengkapnya
Partner
Setelah kekalahan dari Iraq kemarin malam, tim nasional Indonesia harus menerima gelar juara keempat. Hasil akhir adalah 2-1. Di Stadion Jassim bin Hamad, malam ini jam
Herman HN, mantan Walikota Bandar Lampung dua periode mendaftar bakal calon Gubernur (Bacagub) Lampung lewat penjaringan yang dibuka DPW Partai Nasdem dan Partai Demokrat
Harga Beras di Banyuwangi Turun hingga 24 Persen
Banyuwangi
18 menit lalu
Harga Beras premium dan medium di Pasar Banyuwangi mengalami penurunan signifikan hingga 24 persen pada awal Mei 2024 jika dibandingkan dengan awal bulan 2024.
PDIP menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak di DPRD Kota Mojokerto, yakni 5 kursi. Disusul PKB 4 kursi, lalu Nasdem, Demokrat dan PKS yang masing-masing 3 kursi.
Selengkapnya
Isu Terkini