VIVAnews - Pecinta AC Milan pasti merasa ada yang salah saat Ronaldinho dibangkucadangkan dalam pertandingan semalam melawan Palermo. Laga yang berakhir 3-0 untuk kemenangan Rossoneri itu hanya bisa disaksikan Ronaldinho dari pinggir lapangan.
Namun, ketika hal ini ditanyakan kepada pelatih Carlo Ancelotti, mengapa salah satu pemain terbaiknya dibiarkan, ia menjawab santai.
"Mendatangkan dia kemari adalah hal tepat. Dia juga bermain sangat baik di awal musim ini," demikian penjelasan awal Carletto seperti dilansir Tribal, Senin 27 April 2009.
"Namun, ini semua karena cedera dan ia tak bermain konsisten. Lagi pula, terserah saya soal keputusan siapa yang diturunkan," lanjutnya.
Musim ini, Pemain Terbaik Dunia 2004 dan 2005 itu memang baru 25 kali diturunkan di semua kompetisi. Akibatnya, penampilan cemerlang Dinho di awal musim terhambat.
Ronaldinho juga tenggelam di antara ketenaran pemain muda, Alexander Pato. Tak salah jika Carletto menjadi penentu nasib Dinho, sesuai kartu-kartunya itu.
Pato sendiri sebenarnya masih terhantam cedera. Namun, saat Si Bebek tak bisa diturunkan pun, Ronaldinho tak juga dipercaya Carletto.
Oposisi Akan Jadi Minoritas dan Kandidatnya Hanya PKS-PDIP, Menurut Peneliti Senior BRIN
Peneliti Senior BRIN Prof Firman Noor mengatakan bahwa sebuah negara akan kuat dan makmur bila unsur oposisinya juga memiliki kekuatan sesuai dengan prinsip demokrasi.
