Sumber :
- REUTERS/Dominic Ebenbichler
VIVAbola
- Mantan Direktur Olahraga Juventus, Luciano Moggi, tidak setuju dengan rencana Bianconeri merekrut gelandang Galatasaray asal Belanda, Wesley Sneijder, di bursa transfer Januari ini.
Moggi yang pernah dikenal sebagai Guru Transfer Juve (karena kejeliannya membidik potensi pemain bintang) mengatakan, Sneijder saat ini tidak sedang dalam kondisi terbaik dan disinyalir dia tidak akan memperkuat Juventus.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Moggi yang pernah dikenal sebagai Guru Transfer Juve (karena kejeliannya membidik potensi pemain bintang) mengatakan, Sneijder saat ini tidak sedang dalam kondisi terbaik dan disinyalir dia tidak akan memperkuat Juventus.
"Sneijder? Jika saya masih menjabat (di Juventus), saya tidak akan merekrutnya. Dia tidak menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam beberapa tahun terakhir," kata Moggi kepada Radio Crc, Jumat 9 Januari 2015.
"Kehadirannya juga tidak akan memperkuat skuad. Bisa saja (dia didatangkan), jika niat Juventus hanya untuk menjadikannya cadangan, karena dia sedang tidak berada di level sebagai starter (tim utama)," lanjut Moggi.
Nama Sneijder kembali menjadi salah satu pemain yang mencuat di bursa transfer Januari ini. Mantan pemain Inter dan Real Madrid ini dalam beberapa pekan terakhir dikait-kaitkan dengan Juventus.
Pelatih I Bianconeri, Massimiliano Allegri, bahkan terang-terangan tertarik pada Sneijder. Beberapa media di Italia pun, menyebut Sneijder dan Si Nyonya Tua bahkan sudah sepakat, tapi hingga kini belum ada pernyataan resmi. (one)
Baca juga:
Tongsis Jadi Barang Haram di Stadion Arsenal
Diam-diam Maradona Nyaris Kencani Aktris Seksi Hollywood
Model Playboy Kembar Ini Tolak Ajakan Bercinta Bek MU
Tongsis Jadi Barang Haram di Stadion Arsenal
Diam-diam Maradona Nyaris Kencani Aktris Seksi Hollywood
Model Playboy Kembar Ini Tolak Ajakan Bercinta Bek MU
Halaman Selanjutnya
"Sneijder? Jika saya masih menjabat (di Juventus), saya tidak akan merekrutnya. Dia tidak menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam beberapa tahun terakhir," kata Moggi kepada Radio Crc, Jumat 9 Januari 2015.
