Sumber :
- REUTERS/Giorgio Perottino
VIVA.co.id
- Jelang duel melawan AS Roma pada Senin malam, 2 Maret 2015, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri memilih bersikap kalem. Dia tidak mengumbar ambisi untuk dapat meraih hasil maksimal dalam pertandingan itu.
Allegri menilai melawan Gillorossi bukan laga krusial, meskipun tetap menjadi hal yang penting. Alasan mantan allenatore AC Milan itu sederhana, menurut dia, bagaimana pun kompetisi masih panjang, sehingga belum ada jaminan jika menang atas Francesco Totti cs maka Scudetto secara otomatis jatuh ke tangan anak-anak asuhnya.
Baca Juga :
Tak Ada Lagi Wajah Pogba di Situs Resmi Juventus
Baca Juga :
Nainggolan: Juara Ditentukan Oleh Konsistensi
Baca Juga :
Motivasi Higuain ke Juventus Bukan Uang, Tapi...
"Roma akan memberikan segalanya untuk menang. Bagaimana pun, perjalanan masih panjang, ada 13 laga yang masih harus dilalui. Selain itu, kami melihat Napoli semakin mendekat," tuturnya.
Juventus terancam tanpa trio lini tengah. Andrea Pirlo sudah dipastikan absen. Sementara itu, Arturo Vidal dan Paul Pogba diragukan. Allegri pun mengaku masih menunggu sampai detik-detik terakhir untuk menentukan pola serta skuad yang akan diturunkannya.
"Kami harus mengecek kondisi Vidal dan Pogba dulu. Sebagai alternatif kami memiliki beberapa opsi pemain yakni Claudio Marchisio, Stefano Sturaro, Simone Padoin, dan Roberto Pereyra," tambahnya. (art).
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Daftar Bintang Barca yang Membangkang Pelatih
10 Tahun Kemunculan 'Si Boci' di Liga Indonesia
Persib Ditawari Mantan Rekan Setim Kanoute
Hasil Lengkap Pertandingan Liga-liga Eropa Semalam
Mengintip Ruang Ganti 'Old Trafford' Milik Bali United
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Roma akan memberikan segalanya untuk menang. Bagaimana pun, perjalanan masih panjang, ada 13 laga yang masih harus dilalui. Selain itu, kami melihat Napoli semakin mendekat," tuturnya.