Perusahaan China Beli Saham Inter Rp4,1 Triliun

Logo Inter Milan
Sumber :
  • http://f00tballmatters.wordpress.com

VIVA.co.id – Perusahaan ritel raksasa China, Suning Comerce Group dikabarkan sudah resmi membeli saham mayoritas Inter Milan. Mereka kini sudah menguasai sekitar 70 persen saham klub yang bermain di Serie A tersebut.

Borok Grup Raksasa China Pemilik Inter Milan Terbongkar

Dana sebesar €270 juta atau sekitar Rp4,1 triliun mesti dikeluarkan oleh Suning untuk menjadi pemegang saham mayoritas. Dan nantinya, Erick Thohir International Sports Capital akan menguasai 30 persen saja.

(Baca juga: Moratti Bicara Penjualan Saham Inter Milan)

Gareth Bale, Sang Megabintang yang Malang

"Saya pikir kerja sama ini sangat penting karena Suning telah mendirikan sebuah jembatan antara China dan salah satu klub paling terkenal di Italia," ujar Ketua Asosiasi Sepakbola China (CFA), Cai Zhenhua saat mengomentari isu pembelian saham Inter seperti dilansir Xinhua News.

Suning merupakan salah satu perusahaan retail elektronik di China yang perkembangan usahanya termasuk cepat. Mereka rupanya juga serius berbisnis di industri sepakbola, termasuk mengembangkan Liga Super China.

Terkuak Motif Utama Bale Gagal ke China, Klub Peminat Ogah Bayar

Tim Jiangsu Suning, pada bursa transfer lalu mengejutkan publik dunia. Mereka bermain menghamburkan uang banyak demi mendatangkan gelandang Chelsea, Ramires dan bintang Shakhtar Donetsk, Alex Teixeira.

Invasi pengusaha China ke Serie A memunculkan harapan baru. Sebab, dalam beberapa musim terakhir, pemilik-pemilik klub lama tak bisa berbuat banyak dalam menghadapi penyusutan animo.

(Baca juga: Yaya Toure Bukan Prioritas Utama Inter Milan)

Alhasil banyak dari mereka lebih memilih mengetatkan pengeluaran dengan tidak membawa pemain bintang. Hal itu tentu saja berimbas kepada prestasi tim yang tak memuaskan bagi para penggemar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya