VIVAnews-Bayer Leverkusen berhasil merengsek ke posisi pemuncak klasemen sementara Liga Jerman menggeser Hamburg SV. Tambahan tiga poin didapat Leverkusen setelah mengandaskan perlawanan FC Köln 2-0 pada partai derby dini hari tadi.
Saat pluit awal pertandingan ditiup, tuan rumah langsung tampil menyerang. Leverkusen bahkan langsung menciptakan peluang hanya beberapa menit setelah babak pertama mulai. Sayang, tembakan keras Stefan Kießling masih bisa ditepis penjaga gawang Köln , Mondragon.
Tensi permainan semakin tinggi. Bahkan pelanggaran yang dilakukan pemain Köln, Pierre Womé kepada Renato Augusto sempat membuat suasana panas. Fans Leverkusen marah melihat pemain asal Brasil itu terpaksa harus mendapat perawatan tim medis. Beruntung kemarahan penonton bisa diredam.
Selanjutnya kedua tim kembali sama-sama memiliki peluang. Sayang tak satu gol pun yang tercipta hingga babak pertama selesai.
Memasuki babak kedua, permainan kembali seru. Tuan rumah mendapat peluang lebih awal. Sayang, tembakan pemain Laverkusen, Rolfes masih melebar di jauh di sisi gawang lawan.
Sebelas menit kemudian, Renato Augusto mulai menaikkan tempo permainan timnya. Namun serangan yang dilancarkannya belum juga mampu merubah keadaan. Kebuntuan baru pecah pada menit ke-67. Friedrich berhasil mencetak gol bagi timnya dan merubah skor 1-0 untuk Leverkusen.
Tak lama berselang, tuan rumah kembali mendapat peluang gol. Pelanggaran yang dilakukan pemain belakang tim tamu di kotak terlarang memaksa wasit memberi penalti pada tuan rumah. Theofanis Gekas yang diberi tugas oleh pelatih Leverkusen, Bruno Labbadia sukses menyelesaikan tugasnya pada menit 84. Skor pun berubah menjadi 2-0. Skor ini pun bertahan hingga pertandingan usai.
Kemenangan ini membuat pundi-pundi nilai Leverkusen berubah menjadi 18 poin dari 9 kali pertemuan. Koleksi itu cukup untuk mendongkrak posisi Werkself-julukan Leverkusen-dari urutan ketiga ke posisi pemuncak menggusur Hamburg SH yang baru mengantongi 17 poin dari 9 kali pertandingan.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Blak-blakan Tak Minat Maju Pilkada 2024
Penjabat Gubernur Jawa Barat menegaskan tidak berminat untuk maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Jabar Tahun seiring munculnya dorongan dari beberapa pihak.
