VIVA - Real Madrid gagal meraih poin di markas Espanyol dalam laga lanjutan LaLiga, Rabu 28 Februari 2018 dini hari WIB. Namun, Keylor Navas menolak kekalahan ini disebut sebagai tanda kemunduran Los Blancos.
Dalam pertandingan di RCDE Stadium, Soccerway mencatat Madrid mendominasi penguasaan bola sebesar 61 persen. Namun, dari 9 tembakan yang dilepaskan El Real tak ada yang mampu bersarang di gawang Espanyol.
Tim tuan rumah justru mampu menang 1-0 lewat tendangan voli Gerard Moreno di ujung laga. Navas mengakui hasil ini cukup menyedihkan bagi Madrid, namun dia tetap meminta timnya untuk terus berkembang.
"Masuk akal jika kami sedih, karena kami ingin menang. Kami harus belajar dari pertandingan ini," kata kiper asal Kosta Rika ini, dilansir Marca.
"Saya tidak melihat ini sebagai kemunduran, karena terkadang Anda menang dan terkadang tidak. Kami cuma perlu menunjukkan karakter untuk terus berkembang," sambung Navas.
Hasil ini membuat Madrid masih duduk di posisi ketiga dengan 51 poin dari 26 laga. Tim asuhan Zinedine Zidane ini tertinggal 14 angka dari Barcelona selaku pemuncak klasemen dan baru memainkan 25 laga.
Dengan kompetisi yang menyisakan 12 laga lagi, kecil peluang bagi Madrid untuk mempertahankan gelar juara. Walau begitu, Madrid tak mau menyerah begitu saja, dan tetap mengincar kemenangan demi hasil baik di akhir musim nanti.
"Keadaan tidak menguntungkan kami, tapi kami harus profesional. Kami harus tahu bahwa tak harus dekat dengan pemimpin klasemen agar tampil termotivasi dalam sebuah pertandingan," ujar Navas. (one)
