- REUTERS/Sergio Perez
VIVA - Di Eropa, sebuah klub sepakbola memang bukan hanya soal mengolah si kulit bundar. Banyak hal yang perlu dilakukan untuk mengembangkan sebuah klub demi menjaring kesuksesan.
Barcelona dan Real Madrid jadi contoh bagaimana sebuah klub bisa berkembang tak hanya dari segi prestasi, tapi juga bisnis. Untuk mencapai tujuannya, diperlukan banyak orang untuk menggerakkannya.
Mereka memang tak tereskpose seperti halnya pemain dan pelatih, namun perannya benar-benar dibutuhkan. Seperti dilansir Marca, Barcelona menjadi tim LaLiga dengan jumlah karyawan yang cukup banyak.
Tim asal Catalan tersebut memiliki 477 karyawan yang bekerja di bagian kantor. Kedua ditempati oleh Madrid yang memiliki jumlah karyawan sebanyak 379, disusul oleh Atletico Madrid.
Kemudian ada Valencia di nomor 4 dengan jumlah 200 karyawan. Jumlah karyawan di empat klub tersebut, lebih banyak ketimbang jumlah karyawan operator kompetisi LaLiga.
Operator LaLiga hanya memiliki karyawan sebanyak 129 orang. Di posisi terbawah atau nomor 37 ada Huesca, klub yang bermain di Divisi II Liga Spanyol.
Daftar Jumlah Karyawan di Sepakbola Spanyol (15 Besar)
1. Barcelona: 477
2. Real Madrid: 379
3. Atletico Madrid: 371
4. Valencia: 200
5. La Liga: 129
6. Sevilla: 123
7. Villarreal: 97
8. Athletic Bilbao: 89
9. Malaga: 88
10. Alcorcon: 88
11. Levante: 86
12. Granada: 83
13. Osasuna: 71
14. Celta: 68
15. Betis: 65
(one)
Harry Kane Butuh Pembuktian, Real Madrid Jadi Tumbal?
Pelatih Bayern Munich Thomas Tuchel meminta Harry Kane untuk membawa klub tersebut menundukkan Real Madrid, sekaligus meloloskan Bayern ke final Liga Champions.
