Gawat, Bomber Madrid Sempat Latihan Bersama Pebasket yang Kena Corona

Striker baru Real Madrid, Luka Jovic
Sumber :
  • twitter.com/realmadriden

VIVA – Bomber Real Madrid, Luka Jovic, mengatakan, bahwa dirinya sempat berada di tempat latihan yang sama dengan pebasket Real Madrid yang positif terjangkit virus corona. Pebasket Real Madrid yang positif terkena corona adalah Trey Thompkins.

Harry Kane Butuh Pembuktian, Real Madrid Jadi Tumbal?

Wabah corona memang telah menjadi masalah serius bagi sejumlah negara di dunia, khususnya benua Eropa. Italia menjadi salah satu negara yang mengalami dampak paling besar, dan Spanyol pun mengalami dampak yang cukup serius dari virus bernama COVID-19 itu.

Baca Juga: Pemain Real Madrid Positif Terinfeksi Virus Corona COVID-19

Kata Ancelotti Jelang Duel Real Madrid Vs Bayern Munich

Pada hari Kamis 12 Maret 2020 waktu Spanyol, Real Madrid mengumumkan salah satu pebasket positif terserang virus corona. Real Madrid pun langsung mengambil langkah antisipasi dengan melakukan isolasi pada markas klub.

Real Madrid kemudian juga meliburkan aktivitas klub secara keseluruhan, baik itu tim basket maupun sepakbola. Skuad asuhan Zinedine Zidane itu tidak lagi berlatih sejak terungkapnya kasus positif corona yang dialami Thompkins.

Jude Bellingham: Real Madrid Adalah Hidup Saya

Thompkins Sedang menjalani proses pemulihan cedera sebelum diperiksa dan dinyatakan positif corona. Dia menjalani pemulihan dengan staf khusus bersama para pemain sepakbola Real Madrid yang juga cedera.

Namun, Jovic yang berada satu tempat dengan Thompkins, mengakui, kondisinya saat ini masih baik-baik saja. Meskipun, ia pernah berada dalam satu tempat Thompkins selama 3 hari.

"Karena saya cedera dan saya tidak berlatih selama dua atau tiga hari, saya berada dalam kelompok pemulihan yang sama dengan pemain basket yang kena corona. Tetapi, saya tidak memiliki gejala apa pun dan aya merasa baik-baik saja" kata Jovic, seperti dikutip dari Marca, Sabtu 14 Maret 2020.

Jovic kemudian menceritakan kronologi saat dia mengetahui bahwa ada kasus corona di Real Madrid. Awalnya, dia hendak datang ke sesi latihan. Namun, saat sampai di tiba di lokasi, ada petugas yang memintanya kembali dan mengatakan latihan libur.

"Kami pergi untuk berlatih [Kamis] pagi, tetapi bagian administrasi datang dan mengatakan bahwa kami tidak akan berlatih lagi selama dua minggu ke depan. Kita semua harus tinggal di rumah dan tidak meninggalkan Madrid," ucapnya.

Baca Juga:

Real Madrid dan Juventus Karantina Pemain, Liga Champions Ditunda

Gol Cepat Persiraja Bikin Persik Kediri Keok

Respons PBSI Usai BWF Tunda Turnamen Bulutangkis Dunia Hingga 12 April

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya