- twitter.com/realmadriden
VIVA – Keberhasilan Real Madrid menjadi juara LaLiga musim 2019/2020 tidak terlepas dari peran besar sang juru taktik, Zinedine Zidane.
Ya, Zidane ditunjuk untuk pulang ke Santiago Bernabeu pada awal Maret 2019 lalu. Saat itu kondisi Madrid di bawah asuhan Santiago Solari sedang berantakan. Dia dianggap tidak sanggup membawa Madrid ke level terbaiknya.
Baca juga: Benamkan Villarreal, Real Madrid Juara LaLiga
Keputusan Presiden klub, Florentino Perez dengan mengganti Solari berbuah manis. Zidane sukses mendongkrak performa anak asuhnya.
Perlahan tapi pasti, Madrid mulai mengancam di papan atas LaLiga. Mereka merangkak menyalip Barcelona, puncaknya setelah LaLiga kembali dimulai pasca penghentian karena pandemi COVID-19.
Barca mulai keteteran lalu tercecer dan akhirnya merelakan trofi jatuh ke tangan Sergio Ramos cs. Kondisi ini sebenarnya mengagetkan sebab saat Zidane kembali, Madrid saat itu ada di posisi ketiga berselisih 12 poin dari Barcelona di puncak klasemen.
Baca juga: Madrid Juara LaLiga, Zidane Tambah Catatan Mengerikan
Untuk diketahui, sejak melatih Madrid, Zidane sudah banyak menorehkan tinta emas. Sejumlah trofi bergengsi pernah diraihnya, yang paling fenomenal adalah mendapat trofi Liga Champions di tiga kali beruntun yaitu 2015/2016 hingga 2017/2018.
Vinicius Junior Bikin Brace, Real Madrid Curi Poin di Markas Bayern Munich
Real Madrid sukses menahan Bayern Munich di kandangnya dengan skor 2-2 pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Allianz Arena
