Hazard Minggir, Ini Rekrutan Terbaik yang Bantu Madrid Juara LaLiga

Bek Real Madrid, Ferland Mendy
Sumber :
  • Twitter/@ferland_mendy

VIVA – Musim panas lalu jadi waktu tersibuk bagi Real Madrid. Pasalnya, Los Blancos mendatangkan lima pemain, yakni Eden Hazard, Luka Jovic, Rodrygo Goes, Eder Militao, dan Ferland Mendy.

Jude Bellingham Bakal Jadi Legenda Real Madrid

Dari kelima pemain tersebut, Hazard lah yang paling diharapkan kontribusinya untuk membawa Madrid bersaing di tangga juara. Selebihnya, dipersiapkan sebagai pemain masa depan El Real.

Faktanya, kenyataan tak selalu sesuai harapan. Hazard malah melempem dan lebih banyak menghabiskan waktu di meja perawatan. Sementara, Jovic tak kunjung nyetel dan lebih sering membuat masalah di luar lapangan.

Bicara Kekalahan dari Madrid, Bek Barcelona Silang Pendapat dengan Xavi

Justru, ketiga pemain lainnya yang menjadi tumpuan Madrid di musim ini. Eder dan Rodrygo cukup sering bermain dan menjadi kartu as pelatih Zinedine Zidane.

Peran paling besar dirasakan oleh Mendy. Bek berpaspor Prancis itu justru menjadi tumpuan utama Madrid di posisi bek kiri.

Zinedine Zidane Pilih Manchester United Ketimbang Bayern Munich

Awalnya, Mendy, yang didatangkan dari Olympique Lyon dengan mahar 48 juta euro, diplotting menjadi cadangan dari Marcelo. Namun, Dewi Fortuna justru lebih berpihak pada pemain 24 tahun.

Bek senior asal Brasil itu mulai menurun performanya dan kerap dihantam cedera. Mendy pun hadir menjadi pengganti sempurna bagi Marcelo.

Sebelumnya, sempat timbul banyak pertanyaan mengapa Madrid mau menebusnya dengan harga tinggi. Ternyata, Mendy berhasil menunjukkan jika El Real tak salah memboyongnya.

Sepanjang musim ini, dia menjadi pemain anyar paling sering diturunkan oleh Zidane. Tercatat, dia mengoleksi 30 laga dan satu gol. Dia menjadi bagian penting kesuksesan Madrid menjuarai LaLiga musim ini.

Torehannya itu masih berpotensi bertambah seiring El Real menyisakan satu partai pamungkas di LaLiga dan masih berkompetisi di Liga Champions seperti dikutip Marca.

Baca juga

Keok di LaLiga, Pelatih Barca Sok Mau Juara Liga Champions

Laju Kencang Milan Usai Restart Serie A, Kenapa Baru Sekarang?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya