- UEFA
VIVA – Barcelona dalam kondisi kritis usai dipermalukan Bayern Munich di babak perempatfinal Liga Champions, Sabtu dini hari WIB 15 Agustus 2020. Sejumlah bintang mengancam pergi dari Camp Nou.
Salah satunya sang pemain bertahan, Gerard Pique. Dia melontarkan pernyataan mengejutkan soal keinginannya untuk hengkang.
Tapi ini merupakan usulan saja jika dirinya dianggap oleh tim tidak lagi dibutuhkan. Dia juga meminta manajemen melakukan perombakan tim dengan membawa pemain baru.
"Klub membutuhkan perubahan, saya tidak bicara pelatih dan pemain dan tidak menunjuk siapapun," kata Pique, seperti dilansir BBC.
"Kita harus membawa darah baru untuk mengubah dinamica dan saya akan menjadi pemain pertama yang akan pergi," lanjut dia.
Sebelumnya, nama Messi juga menjadi sorotan. Kekecawaan atas kegagalan Blaugrana membuat La Pulga membuat ancaman pergi. Dia melontarkan ultimatum yang tegas terhadap masa depannya. Dia menyatakan pasti cabut dari Barca kalau tak ada perbaikan dalam segala aspek di tim.
Barca mengalami krisis paling akut sepanjang sejarah. Kekalahan telak dari Bayern Munich, 2-8, di Estadio da Luz, dalam perempatfinal Liga Champions, merupakan tragedi paling menerikan Barca dalam kurun waktu 74 tahun terakhir.
Baca juga:
MU Ikut Senang Bayern Bikin Barca Jadi Ayam Sayur
Mengerikan, Messi Diteror Usai Barcelona Dibantai Bayern Munich
Pasrah DipecatSetien, Bayern Usai Dibantai BarcelonaMurka Bos
Xavi Hernandez Beber Alasan Bertahan di Barcelona
Xavi Hernandez membeberkan alasannya tetap bertahan di Barcelona. Padahal beberapa waktu lalu, dia telah mengumumkan bakal meninggalkan tim asal Catalan akhir musim ini.
