- Twitter: UEFA Champions League
VIVA – Real Madrid gagal menang pada laga jornada kedua LaLiga. Secara mengejutkan mereka ditahan imbang oleh Levante, 3-3.
Duel dilangsungkan di Estado Ciudad de Valencia, Minggu 22 Agustus 2021, atau Senin dini hari waktu Indonesia. Dan dalam laga itu Los Blancos benar-benar dibuat ketar-ketir sempat dua kali tertinggal.
Di awal Madrid tampil baik. Bahkan mereka langsung mencetak gol ketika laga baru berjalan 5 menit. Gareth Bale mengoyak jala tuan rumah usai mendapat umpan dari Karim Benzema.
Sayangnya setelah keunggulan 1-0 itu, permainan Madrid stagnan. Sedangkan Levante juga kesulitan mengimbangi kubu tamu.
Baru di babak kedua terjadi hujan gol. Tepat ketika laga baru berjalan kembali, menit 46, Levante menyamakan kedudukan melalui aksi Roger Marti.
Lesakan yang membangkitkan moral pemain Levante, sehingga pada menit 57, mereka bisa kembali membuat gol dan balik unggul atas Madrid. Giliran Jose Campana yang mencatatkan nama di papan skor dengan sebuah tendangan voli.
Vinicius Junior yang masuk di paruh waktu kedua lalu membantu timnya menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Gol penyerang asal Brasil itu lahir setelah dia berkerja sama dengan Casemiro.
Laga pun semakin seri ketika di menit 79 Lavante kembali memimpin, 3-2. Rober Pier menceploskan si kulit bundar dengan sepakan dari jarak dekat setelah menyambar bola muntah hasil free kick.
Tim asuhan Carlo Ancelotti semakin cemas dan panik. Untungnya mereka memiliki Vinicius yang sukses mencetak gol ketiga Madrid dalam laga tersebut di menit 85.
Tensi laga semakin naik jelang bubaran. Menit 87, kiper Aitor Fernandez terkena kartu merah karena menghentikan bola dengan tangan di luar areanya. Di sisa waktu Levante pun bermain dengan 10 orang.
Meski unggul jumlah, tapi ujung-ujungnya Madrid juga tidak bisa memaksimalkan. Mereka harus puas dengan hasil imbang 3-3 dengan Levante. Catatan yang membuat mereka kini duduk di posisi kedua klasemen sementara dengan empat poin.
Susunan pemain:
Levante: Aitor Fernandez; Jorge Miramon, Rober Pier, Ruben Vezo, Carlos Clerc; Gonzalo Melero (Pablo Martinez 66), Nemanja Radoja, Jose Campana (Ernis Bardhi 78); Jorge de Frutos, Roger Marti (Mickael Malsa 67), Jose Luis Morales (Alejandro Cantero 79).
Real Madrid: Thibaut Courtois; Lucas Vazquez (Dani Carvajal 65), Nacho, Eder Militao, David Alaba; Isco Marco Asensio 59), Casemiro, Federico Valverde; Gareth Bale (Rodrygo Goes 59), Karim Benzema, Eden Hazard (Vinicius Junior 59).
Pengakuan Jose Mourinho Ingin Jadi Pelatih Lionel Messi
Jose Mourinho merupakan salah satu pelatih terbaik yang pernah ada. Kepandaiannya meracik taktik dan strategi telah banyak membawa keberhasilan bagi sejumlah klub.
