Sumber :
VIVA.co.id
- Kemenangan Barcelona atas Real Madrid dalam El Clasico membuat pelatih Luis Enrique semringah. Dia mengaku lega bisa mengatasi rival terkuat di La Liga sekaligus membuka jarak di klasemen sementara.
Unggul empat poin dari Los Blancos sekarang, tapi Enrique tak mau besar kepala. Menurutnya, dengan kompetisi masih menyisakan 10 laga, apapun dapat terjadi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Barcelona Banting Harga Coutinho, Rela Rugi
Unggul empat poin dari Los Blancos sekarang, tapi Enrique tak mau besar kepala. Menurutnya, dengan kompetisi masih menyisakan 10 laga, apapun dapat terjadi.
Baca Juga :
4 Skema Barcelona Juara LaLiga
"Kami sekarang memimpin dan memiliki keunggulan. Namun masih ada 10 pertandingan. Siapapun masih bisa kehilangan poin dan kita tahu Madrid selalu menjadi kandidat juara sama seperti Barcelona," ungkap Enrique dikutip AS.
Tentang gol kemenangan Barcelona yang dicetak Luis Suarez pada menit 56, Enrique menyatakan kalau itu memang sudah menjadi tugas sang penyerang.
"Suarez bermain bagus di babak kedua. Tentang golnya, kami memang membayar dia untuk melakukan itu. Saya bahagia dia menjadi penentu kemenangan. Suarez selalu menunjukkan komitmen bagi tim sejak dia baru bergabung," jelas Enrique.
Barcelona menang 2-1 atas Madrid dalam laga di Camp Nou semalam. Jeremy Mathieu membuka keunggulan El Barca pada menit 19 dengan gol tandukan kepala menyambut umpan
free kick
Lionel Messi.
Madrid berhasil menyamakan kedudukan melalui sontekan Cristiano Ronaldo di menit 31 yang meneruskan umpan tumit Karim Benzema. Sementara gol kemenangan Barcelona lahir pada menit 56, lewat aksi Suarez yang menuntaskan umpan terobosan lambung Dani Alves. (umi)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
'Saingi' Suarez, Pesepakbola Ini Sudah Dua Kali Gigit Lawan
ManCity Mulai Intip Peluang Kejar Chelsea
Rooney Gagal Hapus Kutukan di Markas Liverpool
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami sekarang memimpin dan memiliki keunggulan. Namun masih ada 10 pertandingan. Siapapun masih bisa kehilangan poin dan kita tahu Madrid selalu menjadi kandidat juara sama seperti Barcelona," ungkap Enrique dikutip AS.
