Sumber :
- REUTERS/Juan Medina
VIVA.co.id
- Bek Real Madrid, Dani Carvajal, luput dari sanksi UEFA. Sebelumnya, pemain Spanyol itu dituding menggigit lengan striker Atletico Madrid, Mario Mandzukic, saat kedua tim bertempur pada leg 1 perempatfinal Liga Champions, Rabu, 15 April 2015.
Insiden bermula saat Carvajal berusaha mengamankan area pertahanan Los Blancos dari gempuran tim tuan rumah. Dalam tayangan ulang terlihat, Carvajal meraih lengan Mandzukic, lalu mendekatkan ke mulutnya. Selain itu, Carvajal juga dituding memukul Mandzukic.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
Insiden bermula saat Carvajal berusaha mengamankan area pertahanan Los Blancos dari gempuran tim tuan rumah. Dalam tayangan ulang terlihat, Carvajal meraih lengan Mandzukic, lalu mendekatkan ke mulutnya. Selain itu, Carvajal juga dituding memukul Mandzukic.
Wasit tidak melihat kejadian tersebut dan meminta pertandingan dilanjutkan. Seperti dilansir AS, UEFA telah menyatakan tidak akan menjatuhkan hukuman kepada pemain berusia 23 tahun tersebut.
Insiden ini juga tidak masuk laporan pertandingan yang diserahkan usai laga. Mandzukic lewat media sosial menjelaskan sama sekali tidak digigit oleh Carvajal.
Sementara itu, Atletico selaku tuan rumah leg 1 justru terancam sanksi dari UEFA. Otoritas sepakbola Eropa itu kini tengah menyelidiki penumpukan penonton di pintu masuk jelang laga.
Insiden ini diduga terjadi lantaran pintu yang masuk yang tertutup sehingga rentan melanggar artikel 38 UEFA. "Tuan rumah bertanggung jawab untuk memastikan semua pintu masuk, tangga, gerbang akses, pintu putar, dan pintu darurat, bersih dari berbagai benda apapun yang menghalangi gerakan bebas dari penonton." (One)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Barcelona Merasa Pantas Menang Telak Atas PSG
Benarkah Bek Madrid Telah Tertular 'Virus Suarez'?
Barca, ManCity, atau AC Milan Jadi Rumah Berikut Klopp
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Wasit tidak melihat kejadian tersebut dan meminta pertandingan dilanjutkan. Seperti dilansir AS, UEFA telah menyatakan tidak akan menjatuhkan hukuman kepada pemain berusia 23 tahun tersebut.
