Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Suporter Barcelona dan Athletic Bilbao melakukan pelecehan terhadap lagu kebangsaan Spanyol yang dinyanyikan saat kedua tim akan saling berhadapan pada partai final Copa del Rey, Minggu 31 Mei 2015 dini hari WIB.
Saat lagu kebangsaan Negeri Matador yang berjudul Marcha Real (Mars Kerajaan) diputar di Stadion Camp Nou, para penonton yang berada di dalam stadion pun secara serempak berteriak negatif.
Baca Juga :
Barcelona Banting Harga Coutinho, Rela Rugi
Saat lagu kebangsaan Negeri Matador yang berjudul Marcha Real (Mars Kerajaan) diputar di Stadion Camp Nou, para penonton yang berada di dalam stadion pun secara serempak berteriak negatif.
Baca Juga :
4 Skema Barcelona Juara LaLiga
Apa yang dilakukan suporter kedua klub tersebut memang tidak mengherankan lagi. Karena seperti diketahui, Barcelona dan Bilbao merupakan dua klub yang berasal dari Catalan dan Basque.
Kedua daerah tersebut di atas sudah sejak lama ingin memerdekakan diri dari Spanyol. Namun, karena merasa kejadian tersebut adalah sebuah penghinaan bagi negara, Presiden dewan tertinggi olah raga Spanyol, Miguel Cardenal pun merasa harus bertindak keras.
Dia mengaku saat ini sedang mengumpulkan bukti-bukti tambahan guna melakukan penyelidikan lebih jauh. Selain itu, Barcelona dan Bilbao sebagai klub juga dimungkinkan akan mendapatkan hukuman karena dinilai sebagai pihak yang paling bertanggung jawab.
"Kejadian itu tak boleh terjadi dalam situasi apapun. Tindakan itu telah melanggar peraturan. Kami pastikan bahwa tindakan tersebut akan mendapat hukuman," ujar Cardenal seperti dilansir
AS
. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Apa yang dilakukan suporter kedua klub tersebut memang tidak mengherankan lagi. Karena seperti diketahui, Barcelona dan Bilbao merupakan dua klub yang berasal dari Catalan dan Basque.